Suara.com - Menjelang perayaan Natal, soal memberikan ucapan oleh umat Muslim selalu menjadi topik hangat. Salah satu yang ikut dimintai jawaban adalah Ustaz Felix Siauw. Ia kerap ditanya tentang bagaimana hukumnya dalam Islam.
Dalam penjelasannya, Ustaz Felix juga menyampaikan bagaimana cara seorang Muslim menjawab jika diberi ucapan Natal. Hal ini ia sampaikan dalam konten grebek rumah di kanal Youtube Atta Halilintar.
Adapun awalnya, Atta Halilintar yang berkunjung ke rumah Ustaz Felix bertanya soal tanaman rosemary yang mirip dengan pohon Natal. Ustaz Felix membenarkan kemiripan itu dan mengatakan tanaman tidak memiliki iman.
"Ya betul, bentuknya (memang) mirip pohon Natal. Tapi pohon kan tidak ada yang beriman dan tidak ada yang tidak beriman," ucap Ustaz Felix seperti dilansir dari YouTube AH pada Selasa (24/12/2024).
Baca Juga: Bikin Ucapan Natal 2024 Lebih Mudah dengan Gemini AI, Begini Caranya
Setelah itu, Atta Halilintar juga menanyakan hukum mengucapkan selamat Natal dalam Islam. Dijawab oleh Felix bahwa ia memilih tidak memberikan ucapan tersebut, namun tetap menghormati hari raya umat Kristiani.
"Tapi orang muslim boleh enggak ustaz ngucapin (selamat Natal) sebagai bentuk kita cinta sesama?" tanya Atta.
"Ada dua pendapat. Ada yang bilang boleh (mengucapkan selamat Natal) ada yang bilang enggak boleh. Kalau bagi saya, saya ambil tidak mengucapkan. Cuma saya tetap menghormati," jelas Ustaz Felix.
Lebih lanjut, Ustaz Felix juga memberikan pesan soal jawaban seorang Muslim jika terlanjur menerima ucapan Natal. Ia mengatakan umat Islam bisa mengucapkan kalimat lain, seperti "Selamat Berlibur".
"Makanya, contoh ada orang-orang kantor bilang sama saya 'Pak Ustaz selamat hari Natal ya'. Saya jawab, 'Iya selamat berlibur ya'. Gitu, saya menghargai mereka, tapi saya tidak mengucapkan (Selamat Natal)," ujar dia.
Baca Juga: Apa Pendidikan Habib Jafar? Ungkap Cara Beri Ucapan Natal yang Tak Dilarang Islam
"Tapi ada teman-teman saya yang mengucapkan Natal dan itu tidak menjadi masalah buat saya. Karena ada perbedaan (pandangan) dalam Islam," lanjut Ustaz Felix.
Dalam kesempatan lain, Ustaz Felix Siauw juga pernah menyinggung soal seseorang yang menuduh orang lain intoleran jika tak membalas ucapan Natal. Menurutnya, tuduhan seperti ini yang disebut intoleransi.
"Apabila ada yang menuduh jika tidak mengucapkan selamat terhadap agama lain adalah tindakan intoleran, tentunya tuduhan itu adalah bentuk intoleran yang nyata karena memaksakan kehendak seseorang yang beriman untuk meyakini ajaran lain," papar Ustaz Felix dalam kanal Youtube Komunitas Yuk Ngaji, dikutip Selasa (24/12/2024).
Ustaz Felix pun kerap mengatakan bahwa setiap hari raya adalah syiar-syiar agama. Oleh karena itu, Muslim tidak perlu ikut menyebarkan ucapan Natal melalui media sosial. Sebab, momen ini bukan sesuatu yang diyakini dalam agama Islam.
"Pada intinya, setiap hari raya adalah syiar-syiar agama. Karena itu, kita (yang mengucapkan selamat Natal).sedang membantu melakukan syiar agama yang kita tidak meyakininya dan bahkan bertentangan dengan apa yang diyakini," ucap dia.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti