Suara.com - Kondisi terkini pesulap Pak Tarno mengundang simpati publik karena terlihat berjualan ikan cupang sembari duduk di atas kursi roda. Raffi Ahmad bahkan sempat menawarkan bantuan pada Pak Tarno untuk membayar biaya kontrakan dan makan sehari-hari.
Hal itu rupanya terjadi karena Pak Tarno terkena stroke untuk yang ketiga kalinya. Di balik kondisinya yang memprihatikan itu, keadaan rumah tangganya pun ternyata kurang baik. Pak Tarno bahkan pernah dikabarkan punya 10 istri. Benarkah? Simak penjelasan berikut ini.
Jumlah Istri Pak Tarno
Pak Tarno mengaku telah menikah 10 kali termasuk dengan istrinya saat ini yang bernama Dewi. Dia pun berjanji bahwa Dewi akan menjadi istri terakhir baginya.
Hal ini diungkap Dewi ketika hadir di YouTube Need A Talk milik Atta Halilintar.
Baca Juga: 10 Potret Rumah Pak Tarno, Dilengkapi Warung dan Kolam Pemancingan
Dewi mengaku baru dinikahi oleh Pak Tarno pada Lebaran tahun 2024 ini. Dia pun setia mendampingi Pak Tarno yang terkena serangan stroke.
"Bulan puasa kemarin (menikah) belum ada setahun," beber Dewi di YouTube Need A Talk yang tayang pada 31 Oktober 2024 lalu.
Dewi juga membenarkan dirinya adalah istri ke-10 Pak Tarno. Pak Tarno selama ini disebut menikah siri dan bercerai dengan banyak wanita lain.
"Ini istri keberapa?" tanya Atta Halilintar. "Sepuluh," jawab Dewi.
Pak Tarno memang pernah beberapa kali menikah, termasuk dengan manajernya sendiri yang jadi istri keempatnya.
Baca Juga: Istri Pertama Malas Temui Pak Tarno yang Kena Stroke, Takut Emosi Bertemu Bini Muda
"Pernah sama pramugari juga kan?" tanya Atta. "Iya dulu. Ini (Dewi) yang terakhir," ucap pak Tarno. "Jitak kalau ada lagi," sahut Dewi.
Sisa 3 Istri?
Dari beberapa sumber diketahui istri pertama Pak Tarno bernama Sariah yang diduga tidak akur dengan istri terakhir, Dewi.
Istri kedua Pak Tarno bernama Lisa Karlina yang dikabarkan menjadi istri yang paling betah di samping Pak Tarno.
Kemudian istri ketiga bernama Sri Rahayu yakni seorang pramugari yang tinggal di Tangerang.
Sedangkan kini istri terakhir sekaligus istri ke-10 Pak Tarno adalah Dewi yang dinikahi pada awal tahun 2024.
Menurut asisten Pak Tarno yang bernama Slamet, dari 10 istri itu yang tersisa hanya 3 orang.
"Istri beliau (Pak Tarno) itu banyak, totalnya 10. Dari segitu banyak, tinggal 3 orang saja, yaitu Ibu Sariah (istri pertama), Ibu Lisa Karlina (istri kedua), dan Dewi. Dewi itu kalau dihitung urutan ke delapan," ungkap Slamet baru-baru ini.
Namun Slamet tak mengungkap apa yang menjadi alasan ketujuh istri Pak Tarno meninggalkan pesulap dengan jargon 'simsalabim jadi apa prok prok prok' itu.
"Istri Pak Tarno sekarang tinggal 3 aja, satu yang menempati rumah Pak Tarno itu Sariah, ibu Lisa yang kedua, Dewi yang ketiga," jelas Slamet.
Menurut Slamet, Pak Tarno tidak pernah mau untuk tinggal bersama dengan Sariah. Slamet menyebut bahwa Pak Tarno lebih betah untuk tinggal bersama istri kedua, Lisa Karlina.
"Beliau saat kena stroke kedua, memang sama ibu Lisa. Setelah dari Rumah Sakit PON, dia terapi di rumah sakit biasa yang berada di Koja, selalu pulang ke rumah Ibu Lisa terus," cerita Slamet.
"Selesai dari rumah ibu Dewi, dia selalu ke rumah ibu Lisa terus dari siang, sore dan malam," lanjutnya.
Istri Pertama dan Terakhir Berseteru
Selain itu ada kabar miring soal istri pertama Pak Tarno, Sariah yang menuding Dewi sebagai pelakor alias perebut suami orang.
"Dewi, nomor Pak Tarno, suami saya, jangan diblokir. Buka itu HP. Itu masih suami saya. Nikah siri itu, Dewi pelakor," ucap Sariah baru-baru ini.
Sariah tak terima Pak Tarno meninggalkannya demi Dewi. Sebab, selama ini Sariah lah yang selalu menemani Pak Tarno.
"Pertama, saya menemani Pak Tarno dari nol. Sedangkan situ, istri baru," tegas Sariah.
Meski begitu, Sariah tak mau mengunjungi Pak Tarno karena khawatir tak bisa mengontrol emosi jika bertemu dengan Dewi. Sariah mengaku hanya mau mengunjungi Pak Tarno ketika kontrol kesehatan di rumah sakit.
Sariah pun sedih karena keadaan rumah tangganya sekarang jadi tidak jelas padahal Pak Tarno masih sah sebagai suaminya. "Saya gak bisa berkutik, saya masih sayang," ucapnya.
Kontributor : Trias Rohmadoni