Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Peluang Pasar Obat Tradisional Terus Meningkat

Selasa, 24 Desember 2024 | 12:11 WIB
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Peluang Pasar Obat Tradisional Terus Meningkat
Ilustrasi Pengembangan Obat Herbal Asli Indonesia (Dok. Deltomed)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Obat herbal masih menjadi pilihan banyak orang untuk menjaga kebugaran maupun penyembuhan berbagai penyakit. Termasuk di musim pancaroba seperti saat ini, obat herbal kembali dipercaya masyarakat untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Chief Executive Officer PT Deltomed Laboratories Muljo Rahardjo menilai, sampai saat ini pasar obat herbal di Indonesia terus meningkat. Oleh karenanya, pengembangan industri obat bahan alam di Indonesia perlu terus ditingkatkan agar mampu bersaing di pasar global.

Apalagi kata dia, Indonesia juga sangat kaya akan tanaman herbal yang unggul. Bahkan pemerintah telah mendukung sejumlah riset untuk pengembangan obat tradisional dan jamu atau obat herbal, karena merupakan warisan budaya yang telah terbukti secara empiris memelihara kesehatan tubuh. 

"Peluang tersebut didukung dengan penggunaan obat bahan alam yang banyak ditemukan di Indonesia. Selain itu, jamu juga telah menjadi suatu budaya di Indonesia yang telah resmi masuk dalam Warisan Budaya Tak Benda dari Indonesia ke-13 yang masuk ke dalam daftar UNESCO,” ujar Muljo dalam siaran pers yang Suara.com terima belum lama ini.

Baca Juga: Dampak Mengerikan yang Dialami Seseorang Jika Kurang Tidur

Meski begitu, Chief Business Development and R&D Deltomed Laboratories apt. Drs. Victor S. Ringoringo, S.E., M.Sc, mengungkap, jika khasiat obat herbal tidak dapat dirasakan secara instan dan membutuhkan waktu bagi tubuh untuk diproses secara alami.

Untuk itulah, obat herbal harus diolah dengan baik dan benar agar zat-zat aktif yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh tidak menurun atau menghilang.

Di sisi lain, industri kimia, farmasi dan obat tradisional terbukti menjadi salah satu sektor penyumbang devisa yang signikan. Pada tahun 2023, Kementerian Perindustrian menyebut nilai ekspor untuk produk industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional mencapai peningkatan sebesar 8,78% dibanding tahun 2022 pada triwulan IV, dengan nilai ekspor sebesar USD543,7 juta.

Untuk memperkuat lini bisnis di sektor obat herbal tradisional, PT Deltomed Laboratories menerima penggabungan (merger) dengan PT Marguna Tarulata Astagina Pil Kita Farma yang berlaku per tanggal 1 Desember 2024. 

Merger ini merupakan strategi yang dilakukan untuk memantapkan diri sebagai pemain di industri obat herbal di Indonesia.

Baca Juga: Kenali Penyebab Angin Duduk, IDI Enarotali Berikan Informasi Pengobatan yang Tepat

"Tentunya dengan adanya langkah strategis ini, jaringan distribusi dan strategi marketing untuk produk-produk yang dimiliki oleh Marguna terutama untuk Pilkita akan semakin kuat. Berdasarkan data internal yang kami miliki market share Pilkita di Indonesia dibandingkan dengan produk pegal linu lainnya mencapai 12%," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI