Suara.com - Tahun 2025 diprediksi menjadi momen besar bagi dunia fesyen, dengan tren yang tidak hanya berfokus pada gaya tetapi juga pada keberlanjutan dan inovasi. Dunia fesyen semakin beralih dari sekadar mengikuti tren musiman menuju arah yang lebih bertanggung jawab.
Konsumen kini menuntut produk yang tidak hanya stylish tetapi juga membawa dampak positif bagi lingkungan dan komunitas sekitarnya. Dari siluet klasik hingga teknologi dalam fesyen, industri ini terus bergerak menuju masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Berikut adalah lima tren utama yang akan mendominasi tahun depan:
1. Siluet Lebar dan Nyaman
Celana dengan potongan lebar, rok midi, dan pakaian oversized diperkirakan akan menjadi andalan banyak jenama. Siluet ini tidak hanya memberikan kenyamanan tetapi juga fleksibilitas dalam menciptakan berbagai gaya, menjadikannya pilihan populer untuk semua kalangan.
Baca Juga: Pertumbuhan Sektor Konstruksi RI Cepat, Isu Lingkungan jadi Perhatian
2. Bahan Ramah Lingkungan
Keberlanjutan terus menjadi fokus utama di industri fesyen. Penggunaan bahan seperti katun organik, serat daur ulang, dan lycra ramah lingkungan semakin meningkat. Proses produksi yang hemat energi dan minim limbah juga menjadi sorotan, sejalan dengan tuntutan konsumen untuk fesyen yang lebih etis.
3. Warna Netral dan Earthy
Palet warna netral seperti krem, cokelat, dan hijau zaitun diperkirakan akan mendominasi koleksi 2025. Warna-warna ini tidak hanya mudah dipadupadankan tetapi juga mencerminkan koneksi manusia dengan alam, sejalan dengan tren keberlanjutan.
4. Teknologi dalam Fesyen
Baca Juga: Aspek Keberlanjutan Dalam Proses Bisnis Perusahaan Dinilai Bisa Tingkatkan Kepercayaan Pelanggan
Integrasi teknologi dalam fesyen, seperti pakaian pintar (smart clothing) dan material inovatif, akan semakin banyak digunakan. Teknologi ini tidak hanya menambah fungsi pada pakaian tetapi juga meningkatkan efisiensi produksi dan memperpanjang umur produk.
5. Denim Berkelanjutan
Sebagai salah satu bahan yang paling digemari, denim terus beradaptasi dengan tuntutan zaman. Denim berkelanjutan, yang diproduksi dengan bahan dan teknik ramah lingkungan, menjadi salah satu tren terbesar. Produk denim kini dirancang untuk tahan lama, mengurangi kebutuhan konsumen untuk membeli pakaian baru secara berlebihan.
Di tengah tren denim berkelanjutan, KIND Denim menjadi salah satu jenama lokal yang berhasil menggabungkan gaya dan tanggung jawab lingkungan. Koleksi 2025 dari KIND menawarkan delapan pilihan gaya, termasuk celana pipa lebar, rok midi, dan crop jacket yang edgy. Setiap desain dirancang untuk timeless dan inklusif, menjadikannya cocok untuk semua generasi.
“Koleksi terbaru KIND mengantisipasi tren fesyen yang kami lihat akan mendominasi selama 2025, termasuk celana dengan siluet lebar, crop jacket, dan rok midi. Menghadirkan outfit yang timeless dan cocok digunakan oleh siapapun, kami ingin KIND people bisa mengekspresikan keunikan mereka sambil mendukung gerakan fesyen berkelanjutan,” ujar Donna Priadi, Pendiri KIND Denim.
KIND Denim tidak hanya mengikuti tren keberlanjutan tetapi menjadikannya sebagai inti dari identitas jenama. Seluruh produk menggunakan bahan ramah lingkungan, seperti katun organik bersertifikat Cotton USA dan serat daur ulang. Proses produksi yang hemat energi memastikan dampak lingkungan yang minimal, sementara pengemasan produk menggunakan material daur ulang.
“Selain pastinya ramah lingkungan, kami memastikan tiap produk nyaman dipakai, praktikal, dan mudah dipadupadankan untuk semua umur di berbagai kesempatan. Kami ingin setiap pecinta denim bisa mendapatkan produk favorit yang dapat mereka pakai dalam jangka waktu panjang,” tutup Donna.