Suara.com - Terapi stem cell atau sel punca saat ini memang menjadi primadona didunia kedokteran. Jurnal ilmiah maupun riset kedokteran mencatat penggunaan stem cell dari tali pusat jaringan memiliki sejumlah manfaat luar biasa bagi kesehatan secara keseluruhan.
Dilaporkan stem cell sangat bermanfaat untuk pengobatan diabetes, stroke, autism, serebral palsi, penyakit auto imun, dementia, Parkinson, gagal ginjal, penyakit liver dan kelainan orthopedis.
Selain itu, stem cell bisa juga untuk pengobatan osteoarthritis pada lutut dan tulang belakang, osteoporosis, trauma luka bakar, multiple sclerosis, lupus, COPD, demensia, alzheimer, parkinson, kanker, dan juga untuk vitalitas pria dan wanita serta anti-aging.
Sebagai Presiden WOCPM & WOCS sekaligus Owner Celltech Stem Cell Centre Vinski Tower Jakarta, Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD pun terus berkomitmen untuk memajukan dunia kesehatan anti-aging dan penyakit degeneratif.
Salah satunya adalah dengan bekerjasama membangun Celltech Stem Cell Centre yang terakreditasi International di Makassar melalui Nota Kesepahaman dengan Universitas Hasanuddin.
Acara ini dilaksanakan di Vinski Tower, Jakarta, sebagai langkah penting dalam memperkuat kerja sama di bidang pelayanan kesehatan, penelitian sel punca (stem cell), laboratorium stem cell dan tali pusat pengembangan & penerapan inovasi, serta pengabdian kepada masyarakat.
Penandatanganan kerjasama antara Celltech Stem Cell Centre dan Universitas Hasanuddin Makassar dilaksanakan pada Senin, 16 Desember 2024 yang juga dihadiri oleh Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc.
Dalam sambutannya, Prof. dr. Deby Vinski yang juga Presiden World Council of Stem cell Geneva Switzerland memuji langkah cepat Rektor Unhas dalam kolaborasi kelas dunia yang bertujuan untuk menghadirkan Pusat Kesehatan Pariwisata Kedokteran Regeneratif dan Terapi Stem Cell di RS UNHAS di Makassar.
Serta Pendidikan Master Anti Aging yang bekerja sama dengan Celltech Stem Cell Centre dan gelar master double Degree dari UNHAS maupun Efhre International University Barcelona di mana Prof Deby adalah direktur master program anti aging di negara tersebut.
Baca Juga: Kenali Penyebab Angin Duduk, IDI Enarotali Berikan Informasi Pengobatan yang Tepat
"Kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi Celltech Stem Cell Centre maupun Universitas Hasanuddin dalam upaya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui riset dan pelayanan kesehatan berstandar internasional,” ujar Prof. dr. Deby Vinski yang dikenal sebagai The Queen of anti aging maupun The Queen of Stem cell ini.