Suara.com - Kegagalan Timnas Indonesia untuk melaju ke babak semifinal Piala AFF 2024 atau ASEAN Cup 2024 berimbas terhadap banyaknya protes yang dilakukan para pendukung kepada pelatih Timnas, Shin Tae-yong (STY).
Di tengah keriuhan tersebut, muncul tagar #STYTanpaDiasporaNol yang digunakan oleh beberapa akun media sosial X untuk melayangkan protes. Tapi kekinian diketahui bahwa tagar "STY Tanpa Diaspora Nol" diduga ulah buzzer.
Hal tersebut disampaikan oleh akun X bernama aingriwehuy yang mengaku dihubungi oleh oknum yang ingin menawarkannya sebagai buzzer.
"BREAKING : Ada yang menggerakkan buzzer untuk menggiring buruk terhadap Coach STY. siapaa nihh yang menggerakkan buzzer, yukk semua fans Timnas Indonesia Bersatu melawan buzzer buzzer tol*l," tulis akun aingriwehuy, dilansir pada Senin (23/12/2024).
Baca Juga: Gagal Total di AFF Cup 2024, Rekor STY Kian Menyedihkan di Ajang Tersebut
Beberapa bukti tangkapan layar percakapannya dengan oknum yang menawarkannya sebagai buzzer tersebut pun beredar di media sosial. Bahkan, sang oknum juga memberikan penawaran dengan honor tertentu.
Lalu, berapa sebenarnya honor yang ditawarkan oleh diduga oknum yang meminta banyak pihak untuk menjadi buzzer tersebut? Simak inilah selengkapnya.
Dalam beberapa tangkapan layar yang beredar di media sosial, oknum tersebut menjadi pusat perhatian publik usai percakapannya dengan salah satu warganet tentang penawarannya untuk menjadi buzzer yang menggaungkan tagar #STYTanpaDiasporaNol.
"Narasi reply tidak boleh pendek, tidak boleh copas akun lain, narasi minimal 5 kata, narasi pendek = ga dibayar," tulis sang oknum dalam percakapannya tersebut.
Tak hanya itu, sang oknum juga memberikan arahan waktu serta honor yang akan diterima para buzzer. Diduga, para buzzer menerima honor setidaknya Rp700 ribu di setiap satu kali posting cuitan mereka dengan menggunakan tagar #STYTanpaDiasporaNol.
Baca Juga: Kualitas Timnas Indonesia Naik Level! Gol Struick dan Marselino Masuk Nominasi Gol Terbaik Asia
"Prepare jam 9.20 ya, pahami dulu ya, fee 700rb langsung cair (ikut jadwal payment). Handle sahila x ika nury," tulis isi pesan tersebut.
Hal ini seketika merebak di media sosial karena sudah banyak cuitan di X yang menggunakan tagar tersebut. Tak hanya tagar #STYTanpaDiasporaNol, tagar lain seperti #STYOut juga memenuhi timeline X.
Bahkan, seorang warganet juga ikut memprediksi biaya yang digelontorkan untuk membayar buzzer tersebut.
"Tagar #STYOut ternyata akal-akalan buzzer-nya isunya, mereka dibayar 700k, sejauh ini, udah ada 5.620 postingan. Kalau kita itung kasar Rp.700.000 x 5.620 = Rp393,4 juta, duit segitu daripada buat buzzer, kenapa gak buat pembenahan liga sama pembinaan," tulis akun @mridho_17 pada Minggu (22/12/2024) malam.
Munculnya tagar yang mengaitkan STY dengan performa Timnas Indonesia ini pun jadi sorotan publik. Tak sedikit netizen yang membalas kritikan atas performa STY dengan merinci prestasi pelatih asal Korea Selatan itu untuk Timnas Indonesia. Salah satunya adalah berhasil membawa Timnas senior melaju ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kontributor : Dea Nabila