Suara.com - Musisi Baskara Putra alias Hindia dikenal vokal dalam mengkritik pemerintah. Belum lama ini ia diduga menampilkan visual panggung sebagai bentuk protes atas kebijakan PPN 12%.
Aksi itu terjadi kala Hindia manggung di Big Bag Festival yang berlangsung di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Sabtu (21/12) kemarin.
Saat membawakan lagu berjudul Berdansalah, Karir Ini Tak Ada Artinya, visual berwarna biru dengan tulisan "12%" muncul di latar belakang panggung.
"Fresh visual stage from @wordfangs and Blue Valley Radio made by @dorothykz and @needmoresauce," demikian bunyi keterangan unggahan video @bluevalleycitizen.
Aksi panggung Baskara itu pun viral hingga platform X dan menuai pujian warganet. Mereka salut dengan keberanian Baskara yang konsisten menyuarakan isu-isu sosial yang meresahkan masyarakat.
"Dia selalu memanfaatkan platform yang dia punya untuk bersuara," puji warganet.
"Menyala Bass," sahut yang lain.
"Baskara sekeren itu," tambah yang lainnya.
Sebagai informasi, langkah pemerintah mengesahkan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi sebesar 12 persen pada 1 Januari 2025 masih menuai penolakan keras dari masyarakat.
Baskara dan beberapa publik figur pun ikut bersuara di media sosial terkait kebijakan tersebut. Lewat sebuah cuitan di X pada Selasa (17/12/2024), Baskara menyatakan bahwa PPN 12 persen memang kelewat tinggi.
"12 persen ini gede loh," tulisnya.
Beberapa hari kemudian, ia juga menampilkan hasil tangkapan layar tagar PPN Memperkuat Ekonomi yang masuk jajaran trending di X. Diduga tagar itu merupakan ulah buzzer.
"Kita bayar pajak perorangan mahal-mahal tiap tahun, dan Januari PPN naik ke 12 persen buat bayar buzzer ginian?” cuitnya.