"Menurut pendapat saya, dua karya tersebut 'terdengar' seperti makian semata, terlalu vulgar, sehingga kehilangan metafora yang merupakan salah satu kekuatan utama seni dalam menyampaikan perspektifnya," lanjut Suwarno.
Ia lantas tak menyetujui dua lukisan tersebut dipajang, namun Yos bersikukuh untuk tetap memamerkannya. Perdebatan tersebut berlangsung selama masa kurasi sejak bulan Oktober 2024.
Karena tak ada titik tengah, Suwarno kemudian mengundurkan diri sebagai kurator di pameran tunggal tersebut pada 16 Desember 2024.