"Kalau ditanya ke saya, jangan," ucapnya. "Di hari raya ini tidak boleh ada dukungan, ini bukan bagian dari toleransi, ini adalah ibadah."
Namun bukan berarti silaturahmi harus serta-merta terputus, sebab diperbolehkan untuk berkunjung di hari-hari di luar hari perayaan tersebut. "Memang nggak boleh mendukung ibadahnya ya, tapi kita datang sebelumnya, kita datang sesudahnya, dan kita nggak mengucapkan selamat," ujar Ustaz Khalid Basalamah.
![Profil Ustaz Syafiq Riza Basalamah. [Tangkapan latar/Instagram @syafiqrizabasalamah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/23/85917-profil-ustaz-syafiq-riza-basalamah-tangkapan-latarinstagram-atsyafiqrizabasalamah.jpg)
"Teman saya ada yang non-Muslim, apakah saya boleh main ke rumahnya jika natalan? Hanya sebatas untuk main saja, tidak mengucapkan."
Seperti itulah pertanyaan salah satu jemaah Ustaz Syafiq Riza Basalamah, yang langsung mendapat jawaban tegas dari sang ulama.
"Jika main di waktu mereka sedang berpesta riang merayakan Natal, maka kita akan termasuk merayakan," katanya. "Maka Antum tinggalkan, mau main bukan di waktu merayakan."
"Kita toleransi, biar mereka merayakan hari itu, tapi kita nggak ikut dan nggak hadir di tempat mereka merayakan," pungkasnya menambahkan.