Profil Rika Amelia: Racuni Adik dengan Jamu, Real Ipar adalah Maut

Ruth Meliana Suara.Com
Sabtu, 21 Desember 2024 | 16:08 WIB
Profil Rika Amelia: Racuni Adik dengan Jamu, Real Ipar adalah Maut
ilustrasi racun (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nasib tragis menimpa seorang siswi SMP berinisial ANF (13) yang tewas setelah diracuni oleh kakak ipar sendiri, Rika Amelia atau RK (19). Kasus ini pun seperti kisah nyata film Ipar Adalah Maut.

Jasad ANF ditemukan di rumahnya, Jalan Panca Usaha, Lorong Wakaf IV, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Jakabaring pada hari Rabu (18/12/2024) sekitar pukul 17.00 WIB oleh ibunya sendiri, Asmawati (57).

Usut punya usut, semua ini bermula karena Rika merasa sakit hati lantaran anaknya pernah disebut sebagai anak haram oleh ANF. Karena dendam inilah ia kemudian meracuni ANF menggunakan ikan racun.

Profil Rika Amelia sendiri tidak diketahui secara pasti. Akan tetapi, ia merupakan istri dari kakak kandung ANF yang berinisial Y. Usai meracuni adik iparnya, Rika pun langsung menghubungi suaminya untuk memberitahu bahwa jasad adiknya di sembunyikan lemari.

Baca Juga: Kaleidoskop 2024: 15 Film Indonesia Paling Ngehits Sepanjang Tahun

Rika pun mengaku bahwa ia tak menyangka jamu yang diberikannya akan membuat adik iparnya tersebut meninggal dunia.

Motif dan kronologi Rika Amelia racuni adik ipar dengan jamu

Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, kasus ini bermula ketika Rika Amelia memberikan jamu pada ANF. Ia pun mengiming-imingi adik iparnya tersebut dengan uang Rp300.000 apabila berhasil meminumnya tanpa muntah.

Tak mengetahui bahwa jamu tersebut mengandung racun, ANF pun meninggal dunia tidak lama setelahnya.

“Racun potas itu dilarutkan dalam air putih, tetapi disebut sebagai jamu oleh pelaku. Korban yang memercayai kakak iparnya akhirnya meminum minuman tersebut hingga menyebabkan tubuhnya lemas dan meninggal dunia,”  ujar Zary Zainal selaku kuasa hukum keluarga korban.

Baca Juga: Netizen Samakan dengan Fufufafa, Dokter Tifa Nyinyiri Arti Lukisan Jokowi

Usai dilakukan pengusutan, kejadian ini tampaknya berakar dari dendam yang disimpan RK pada ANF. Keduanya pun sudah sempat terlibat pertikaian terkait ponsel korban.

Menurut penuturan M Yusuf selaku ayah korban, menantunya tersebut menyadap ponsel sang anak dan menghapus data-data dari berbagai aplikasi.

“Anak saya marah karena ponselnya diambil dan data-data dihapus, tetapi tidak sampai ke hal besar. Sebagai anak kecil, wajar jika dia labil,” ujar M Yusuf.

Yusuf pun mengaku terkejut atas apa yang dialaminya mengingat selama ini mereka tinggal serumah.

“Saya sudah sediakan tempat tinggal untuk mereka, tapi ternyata pelaku punya sikap tidak baik. Dia jarang menyapa dan kami tidak tahu apa alasan di balik ini semua,” tambahnya.

Saat ini, Kepolisian dari Polsek Seberang Ulu 1 Palembang sudah mengamankan RK yang sempat melarikan diri. Sementara jenazah ANF masih dalam proses otopsi.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI