Suara.com - Sekolah kedinasan saat ini sangat diminati para pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan setamat sekolah menengah atas (SMA).
Tingginya minat para pelajar menempuh pendidikan di sekolah kedinasan karena langsung mendapat pekerjaan sebagai aparatur sipil negara (ASN) begitu lulus.
Namun untuk bisa menjadi peserta didik di sekolah kedinasan tidaklah mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dan juga mesti mengikuti rangkaian tes.
Salah satu syarat sekolah kedinasan biasanya tidak berkacamata. Bagi anda yang menggunakan kacamata jangan khawatir. Ada juga beberapa sekolah kedinasan yang membolehkan calon pesertanya berkacamata. Sekolah mana saja? Berikut daftarnya.
Baca Juga: Daftar Lengkap 28 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Nilai UTBK SNBT, Paling Banyak di Kemenhub!
1. Politeknik Siber dan Sandi Negara (SSN)
Poltek SSN dahulu bernama Sekolah Tinggi Sandi Negara. Sekolah ini merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Tidak ada persyaratan terkait mata minus/plus maupun silinder di Poltek SSN. Jadi yang memiliki mata minus/plus maupun silinder tetap bisa mendaftar. Taruna aktif saat ini juga ada yang menggunakan kacamata.
2. Politeknik Statistika (STIS)
STIS adalah sekolah kedinasan di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS). Pendaftar yang menggunakan kacamata/lensa kontak minus (rabun jauh) dan/atau plus (rabun dekat) dapat diberikan toleransi di bawah ukuran 6 dioptri.
Baca Juga: Melihat Dunia dengan Sensasi yang Berbeda dalam Buku Dunia Tanpa Kacamata
3. Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN
Politeknik Keuangan Negara STAN yang selanjutnya disebut PKN STAN merupakan perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Keuangan, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan melalui Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.
Pada pendaftaran STAN, tidak ada batasan untuk ukuran dioptri, akan tetapi akan menjadi salah satu unsur penilaian pada tes kesehatan.
4. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) adalah sebuah perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara. Kampusnya terletak di daerah Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Untuk bisa sekolah di STIN, tidak ada persyaratan khusus mengenai kondisi mata minus atau plus. Artinya anda yang mengenakan kacamata bisa mendaftar di STIN.
5. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)
Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) berada di bawah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Salah satu persyaratannya adalah dapat berkacamata dengan Lensa Spheris Maksimal Minus (-) 4 D, dan Lensa Silindris Maksimal Minus (-) 2 D dan bersedia untuk melakukan pengobatan LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) dengan biaya sendiri apabila diterima/lulus seleksi.