Makna Tema Hari Raya Natal 2024 "Kembali ke Betlehem"

Jum'at, 20 Desember 2024 | 12:34 WIB
Makna Tema Hari Raya Natal 2024 "Kembali ke Betlehem"
Tumpukan puing-puing membentuk Pohon Natal di sebuah gereja di Betlehem, Palestina, Selasa (5/12/2023). [Anadolu]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panitia Natal 2024 bersama Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) telah menetapkan tema Natal Nasional 2024.

Adapun tema natal ini diambil dari penggalan ayat Alkitab.

Tema ini juga menjadi acuan utama dalam perayaan natal seluruh gereja di Indonesia. Adapun tema tahun ini adalah :

“Kembali ke Betlehem". Tema tersebut diambil dari penggalan ayat Alkitab Lukas Bab 2 Ayat 15 yang berbunyi, "Marilah sekarang kita ke Betlehem ...".

Baca Juga: Jutaan Pemudik Padati Jalan Raya Inggris Hingga Pecahkan Rekor Tahun Ini

Dilansir dari Bimas Kristen RI, tema ini dipilih sebagai refleksi atas nilai-nilai kasih, damai, keadilan, dan kesederhanaan.

"Kami mengimplementasikan tema ini dengan semangat bakti sosial kemanusiaan dan ekologis, terinspirasi oleh pesan kunjungan Paus Fransiskus," ungkap Ketua Umum Thomas Djiwandono, yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan RI.

Puncak perayaan Natal Nasional akan dilaksanakan pada 28 Desember 2024 di Indonesia Arena, Jakarta dan direnacanakan akan dihadiri oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, bersama tokoh lintas agama dan 13.000 umat Kristiani.

Makna "Kembali ke Betlehem"

Merenungkan Kelahiran Yesus: Tema ini mengajak kita untuk kembali ke momen kelahiran Yesus di Betlehem, sebuah peristiwa yang menjadi titik awal bagi iman umat Kristiani.

Baca Juga: H-7 Natal 2024, Sejumlah 152.253 kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

Menemukan Kembali Kesederhanaan: Dengan kembali ke Betlehem, kita diajak untuk merenungkan kesederhanaan dan kerendahan hati Yesus saat dilahirkan di kandang domba.

Menumbuhkan Rasa Empati: Melalui tema ini, kita diajak untuk lebih peka terhadap sesama, terutama mereka yang membutuhkan, seperti halnya bayi Yesus yang lahir dalam keadaan sederhana.

Menguatkan Persatuan: Tema ini juga mengajak umat Kristiani untuk memperkuat persatuan dan persaudaraan, serta menjadi berkat bagi sesama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI