10 Tradisi Natal Unik Sedunia: Dari Krampus Menyeramkan Hingga Ayam Goreng Cepat Saji!

Farah Nabilla Suara.Com
Jum'at, 20 Desember 2024 | 11:52 WIB
10 Tradisi Natal Unik Sedunia: Dari Krampus Menyeramkan Hingga Ayam Goreng Cepat Saji!
Ilustrasi Natal (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Natal segera tiba! Bukan hanya di Indonesia, semua umat Kristiani di seluruh dunia pun akan merayakannya. Beberapa negara bahkan memiliki tradisi unik tersendiri untuk membuat natal semakin meriah.

Tertarik untuk mengintip atau bahkan mengaplikasikan perayaan natal dari negara lain? Simak beberapa contoh berikut.

1. Bertukar hadiah (Indonesia)

Bagi masyarakat Indonesia, bertukar hadiah atau tampaknya sudah menjadi bagian tersendiri dari perayaan natal.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Kado Natal Buatan Lokal, Lebih Murah Tapi Tetap Berkualitas

Pemberian parcel merupakan simbol untuk mempererat hubungan satu sama lain. Anda bisa memberi parcel sesuai request dari calon penerima.

2. Festival Lampu (Filipina)

Filipina dikenal dengan tradisi Festival Lampu Natal atau "Ligligan Parul" yang menggunakan lentera berbentuk bintang. Lampu-lampu ini digantungkan sebagai simbol berkat, harapan, dan kedamaian.

3. Krampusnacht (Jerman dan Austria)

Di Jerman dan Austria, "Krampusnacht" adalah tradisi di mana sosok Krampus, makhluk mitologi, digunakan untuk menanamkan kedisiplinan pada anak-anak. Tradisi ini mengajarkan pentingnya berbuat baik sepanjang tahun.

Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Natal Dalam Bahasa Mandarin, Untuk Kerabat Hingga Yang Resmi

4. Baked ham (Barbados)

Terletak di perbatasan Laut Karibia dan Samudra Atlantik, negara Barbados juga punya keunikan tersendiri saat menyambut natal, yaitu menyediakan baked ham sebagai sajian utama.

Babi panggang ini biasanya disajikan bersama nanas, kue rum, dan makanan dari Skotlandia yang bernama jug-jug.

5. Festival Posada (Meksiko)

"Las Posadas" di Meksiko merupakan tradisi untuk memperingati perjalanan Maria dan Yosef saat mencari tempat bermalam sebelum kelahiran Yesus.

Bagi penduduk Meksiko, tradisi ini mengajarkan nilai-nilai kerendahan hati dan ketulusan dalam menyambut tamu.

6. Menyalakan Lilin di Jendela (Irlandia)

Orang Irlandia menyalakan lilin di jendela sebagai simbol keterbukaan dan sambutan bagi orang yang membutuhkan, melambangkan cinta kasih tanpa syarat.

Biasanya, orang Irlandia akan memilih lilin berwarna merah supaya memberikan kehangatan dan keamanan.

7. Tradisi Sauna (Finlandia)

Di Finlandia, keluarga pergi ke sauna pada malam Natal sebagai bentuk refleksi dan penyucian diri. Tradisi ini melambangkan penyegaran fisik dan spiritual untuk memulai tahun baru.

Sementara di pagi harinya, mereka akan menyantap hidangan bubur bersama keluarga yang terbuat dari nasi, susu, dan taburan kayu manis.

8. Nativity Scene (Italia)

Tradisi perayaan Natal yang unik berikutnya datang dari Italia. Di sini, orang-orang akan melakukan "Presepe" atau dekorasi adegan kelahiran Yesus  yang menghiasi rumah-rumah. Tradisi ini mengingatkan pentingnya inti dari perayaan Natal

9. Pere Noel dan Sepatu (Prancis)

Di Prancis ada perayaan khusus yang biasanya diikuti anak-anak, yaitu menaruh sepatu di dekat perapian dengan harapan akan diisi Pere Noel. 

Pere Noel sendiri adalah sosok legendaris di hari Natal yang akan membawakan hadiah. Pere Noel adalah bahasa Prancis dari father Christmas.

10. Makan ayam goreng cepat saji (Jepang)

Bisa dibilang, Jepang punya cara sederhana untuk merayakan natal, yaitu makan ayam goreng cepat saji bersama anggota keluarga.

Demi mendapatkan momen ini, banyak keluarga di Jepang yang sudah memesan ayam jauh-jauh hari atau mengantres sejak pagi.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI