Daftar Sinden Senior Yogyakarta, Bakat dan Rupa Sama-sama Cantik

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 19 Desember 2024 | 18:43 WIB
Daftar Sinden Senior Yogyakarta, Bakat dan Rupa Sama-sama Cantik
Niken Esia. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Profesi sinden senior tak dipungkiri menjadi salah satu yang menarik perhatian. Pekerjaan ini tersebar di pulau Jawa, termasuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Wilayah ini menghasilkan cukup banyak pesinden.

Diantara, Sri Wahyuningsih, Niken Esia dan Elisha Orcarus Allasso. Ketiganya sama-sama memiliki bakat serta rupa yang selaras cantik. Adapun berikut informasi mengenai para sinden asal Yogyakarta itu yang berhasil dirangkum.

1. Nyi Mas Larasati (Sri Wahyuningsih)

Sri Wahyuningsih atau yang biasa dipanggil Mbak Wahyu diwisuda menjadi Abdi Dalem Keraton Yogyakarta pada tahun 2016. Ia diberi pangkat jajar setelah sebelumnya menjalani magang selama kurang lebih setengah tahun.

Baca Juga: Segini Tarif Manggung Soimah, Diguna-guna Sinden Senior karena Persaingan

Ia menjadi salah satu Abdi Dalem  di  Kawedanan Hageng Punokawan  (KHP)  Kridha Mardawa  sebagai pesinden. Nama paringnya adalah Nyi Mas Larasati yang enggan digunakan saat dirinya sedang tampil di luar keraton.

Tugas utama Sri Wahyuningsih adalah  nyinden pada pegelaran seni keraton, baik dalam upacara peringatan maupun penyambutan tamu. Selain itu, ia juga ditunjuk menjadi duta keraton dalam misi kebudayaan di luar negeri.

Ia diketahui pernah mewakili keraton untuk pentas di Abu Dhabi. Soal pendidikan, Sri Wahyuningsih merupakan lulusan SMKI (Sekolah Menengah Karawitan Indonesia) serta ISI (Institut Kesenian Indonesia). 

2. Niken Esia

Niken Esia adalah sinden asal Gunungkidul, Yogyakarta. Ia mendalami seni ini sejak masih duduk di kelas 4 SD. Jangkauan pentasnya sendiri tak hanya di daerah asalnya, melainkan sampai ke wilayah Kalimantan hingga Sumatera.

Baca Juga: Soimah Ceritakan Pengalaman Diguna-guna Sinden Senior

Dalam sebuah kesempatan, Niken mengaku lebih sering bernyanyi campursari. Di sisi lain, ia mengatakan bahwa profesi sinden sempat dipandang sebelah mata. Namun kini, banyak anak muda yang berminat.

"Saya lebih sering nyanyi campursari. Kalau nyinden (di pentas wayang kulit), pilih-pilih. Soalnya durasi pentas lama. Sampai pagi. Capek. Ngantuk," kata Niken Esia, dikutip Kamis (19/12/2024).

"(Jadi sinden) Dihormati, disegani. Jam kerjanya takterpaut kontrak. Bebas. Dulu dianggap kuno. Malu. Sekarang tidak. Sekolah sinden banyak muridnya. Mereka tidak malu lagi karena pengaruh media, yang mengangkat prestise nyinden," sambung Niken.

3. Elisha Orcarus

Elisha Orcarus Allasso adalah sinden asal Yogyakarta yang pernah ramai dibicarakan karena memiliki hubungan erat dengan dalang ternama Ki Seno Nugroho. Sang dalang ini sempat aktif di pentas wayang kulit dan wafat pada 2020 lalu.

Adapun karier Elisha di dunia sinden Jawa Tengah dan DIY sudah cukup panjang. Selain parasnya yang cantik, ia juga disukai banyak orang karena bakatnya. Ia memiliki suara ala sinden Jawa yang dikenal halus dan bernada tinggi.

Elisha diketahui memiliki ketertarikan dan kecintaan pada dunia seni, terlebih wayang kulit. Hal ini yang kemudian menjadi pengantar dirinya untuk mengambil program S1 Pedalangan di Institut Seni Indonesia (ISI).

Setelah lulus, Elisha melanjutkan studinya dengan mengambil S2 Psikologi di Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Atas dasar kecerdasannya di bidang akademik membuat sosok sinden cantik ini disukai banyak orang.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI