Suara.com - Perbedaan tarif ceramah Gus Miftah dan Ustadz Abdul Somad atau UAS turut dikulik seiring soal beda ajaran keduanya tentang hukum mengucapkan selamat Natal. Diketahui Gus Miftah belakangan ini masih terus dikuliti aibnya usai mengolok-olok penjual es teh.
Dalam sebuah video viral di media sosial, Gus Miftah sempat menceritakan dirinya mengucapkan 'Selamat Natal' kepada temannya yang seorang Nasrani. Menurutnya, mengucapkan 'Selamat Natal' diperbolehkan.
Namun hal itu berbeda jauh dengan ajaran UAS yang mengatakan bahwa orang yang mengucapkan 'Selamat Natal' adalah golongan kafir dan mempercayai beberapa hal. Di sisi lain, umat Islam dilarang mengucapkan selamat hari raya agama lain, termasuk Natal menurut fatwa dari Majelis Ulama Indoneisa (MUI).
Lantas berapa tarif ceramah Gus Miftah dan UAS? Simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga: Ucapan Natal Dalam Bahasa Jawa yang Penuh Makna Versi Panjang Dan Singkat
Tarif Ceramah Gus Miftah
Pemilik nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman diduga mematok tarif ceramah sebesar Rp 75 juta. Besaran angka tarif ceramah itu muncul akibat curhatannya sendiri ketika diundang oleh pengusaha batubara.
"Saya waktu itu diundang sama pengusaha batubara, (acara) syukuran (satu acara) sama penyanyi dangdut. Penyanyi dangdut nyanyi 5 lagu, saya ngaji satu jam. Selesai acara, penyanyi dangdut dikasih Rp 150 juta, (sedangkan) saya dikasih Rp 75 juta," katanya.
Nominal Rp75 juta untuk tarif ceramah Gus Miftah itu sebelumnya pun sempat dibongkar oleh seorang pegiat media sosial bernama Rumail Abbas lewat akun X @/Stakof.
Di situ disebutkan bahwa tarif ceramah Gus Kacamata Hitam yang merujuk pada Gus Miftah adalah Rp75 juta untuk Rp1,5 jam. Namun nominal itu belum termasuk akomodasi hotel, transportasi, dan kebutuhan lainnya yang diminta oleh tim Gus Miftah.
Gus Miftah juga memanfaatkan YouTube untuk ceramahnya. Dikutip dari Social Blade, YouTube Gus Miftah menghasilkan 728 dollar sampai 11.700 dollar atau sekitar Rp11,8 juta sampai Rp190,7 juta per bulan.
Baca Juga: Ini Contoh Template Undangan Natal Gereja Siap Pakai, Bisa Diedit
Tarif Ceramah Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad sempat menyinggung soal tarif ceramahnya di tahun 2020. Saat itu, dia menegaskan tidak pernah memasang harga sehingga dengan kata lain bayaran sang ustaz tergantung dari pihak pengundang.
"Setiap kali ada yang bertanya 'ustaz, honornya berapa?' Saya tegaskan saya gak pernah pasang banderol. Maka jika ada yang mau undang, udanglah tanpa menanyakan banderol," katanya.
UAS lantas mengungkap alasannya tidak mematok tarif ceramah.
"Karena kita (penceramah) memang seharusnya yang mendatangi jamaah karena mereka (jamaah) sudah mau berkumpul dan mengumpulkan orang lain saja sudah cukup, kita tinggal datang, nggak usah gusar," ungkapnya.
Meski begitu, menurut prediksi Social Blade kanal YouTube yang juga dipakai UAS untuk berdakwah memiliki penghasilan sekitar 995 dollar-15.900 dollar. Angka ini sama saja dengan nilai Rp16,2 juta sampai Rp259 juta per bulan.
Kontributor : Trias Rohmadoni