Psikolog Blak-blakan Sebut Orang Tua Lady Aurellia Terapkan Pola Asuh Permisif, Apa Itu?

Suara.com - Psikolog Lita Gading menyoroti pola asuh orang tua Lady Aurellia Pramesti, dokter koas yang viral memicu kasus penganiayaan terhadap chief koasnya perkara jadwal jaga. Menurut Lita Gading, orang tua Lady Aurellia selama ini menerapkan pola asuh Permisif. Apa itu?

Pernyataan itu disampaikan Lita Gading ketika menjadi pembicara acara "Catatan Demokrasi" milik tvOne episode Selasa (17/12/2024). Pola asuh Permisif memberikan dampak yang kurang baik bagi anak.

"Yang saya lihat dan saya tangkap di sini adalah pola asuh yang Permisif. (Orang tua) membebaskan tapi tidak memberikan aturan yang jelas. Dia (anak) dimanjakan," jelas Lita Gading seperti dilansir pada Kamis (19/12/2024).

"Dia juga mempunyai impulsif yang tinggi, tidak bisa bersosialisasi dengan baik dengan teman-temannya. Itu salah satu kunci dari orang-orang yang pola asuhnya Permisif," tutur lulusan Universitas Langnan Hong Kong tersebut.

Baca Juga: Apa Arti 'Garbage In, Garbage Out'? Istilah yang Dipakai Dokter Senior saat Sentil Lady Aurellia

Apa Itu Pola Asuh Permisif?

Spesialis Rehabilitasi Psikososial sekaligus psikolog bernama Kendra Cherry, MSEd, pernah menjelaskan pengertian pola asuh Permisif melalui laman verrywellmind.com. Apa arti dan kriterianya?

Kendra Cherry menyebutkan bahwa pola asuh Permisif adalah jenis pola asuh yang dicirikan oleh tuntutan yang rendah, tapi respons yang tinggi. Orang tua dengan pola asuh ini cenderung sangat menyayangi sang anak, tapi memberikan sedikit aturan dan panduan.

Disebutkan juga bahwa orang tua yang menerapkan pola asuh Permisif tidak mengharapkan perilaku dewasa dari sang anak. Mereka seringkali menganggap bahwa "anak-anak akan selalu menjadi anak-anak". Mereka juga sering kali tampak lebih seperti teman, alih-alih figur orang tua.

Meski dari luar pola asuh ini nampak sangat hangat, tapi sebenarnya memiliki dampak negatif karena orang tua cenderung tidak berusaha mengendalikan atau mendisiplinkan anak-anak mereka. Hal ini membuat anak akan cenderung kesulitan mengendalikan diri sendiri.

Baca Juga: Psikolog Lita Gading Kritik Pola Asuh Orang Tua Lady Aurellia: Ini Bukan Kasih Sayang, Ini Berlebihan!

Ciri-Ciri Pola Asuh Permisif

Untuk mengetahui apakah pola asuh orang tua masuk ke dalam kategori Permisif atau tidak, berikut ada beberapa ciri-ciri yang bisa diamati:

1. Pola asuhnya cenderung sangat penuh kasih sayang
2. Jarang mendisiplinkan atau menerapkan konsekuensi apa pun kepada anak
3. Tidak konsisten terhadap aturan yang dibuat untuk anak
4. Sering memberikan hadiah, uang, mainan, atau makanan kesukaan sebagai sarana agar anak berperilaku baik
5. Memberikan sedikit jadwal atau struktur untuk anak
6. Kelihatan lebih seperti teman daripada figur orang tua
7. Membiarkan anak mengambil keputusan besar, padahal keputusan tersebut perlu dipertimbangkan oleh orang tua juga
8. Tidak memberikan tanggung jawab yang jelas untuk anak dan cenderung membebaskan mereka