Infografis
Suara.com - Kontroversi terkait dokter koas Lady Aurellia Pramesti masih menjadi buah bibir di kalangan publik. Berbagai pihak yang berkaitan pun turut buka suara, termasuk dr. H. Nazrial Nazar, Sp.B, FINACS, K (Trauma), MHKes.
dr. Nazrial Azhar menyampaikan tanggapannya saat jadi pembicara acara "Catatan Demokrasi" tvOne episode Selasa (17/12/2024). Dokter Spesialis Bedah senior itu menyoroti perihal attitude dan etika dokter.
Yang menarik, dr. Nazrial Azhar sempat menggunakan satu istilah ketika membahas kontroversi Lady Aurellia. Istilah tersebut adalah "Garbage In, Garbage Out".
"Persoalannya adalah pengaruh dari luar. Apakah itu ayah, ibu, kakek, paman yang profesor, paman yang pejabat. Ini yang menyebabkan inti pembinaan, terutama attitude dan etika, menjadi rusak. Sampai bermuara nanti, 'Dia bisa begini karena dia anak mami'," jelas dr. Nazrial Azhar, dilansir pada Kamis (19/12/2024).
"Ada pepatah mengatakan, (dalam) mencari bibit, 'Garbage In, Garbage Out'. Bukan barangkali dalam kasus ini, tetapi mari kita juga lihat, tidak perlu memaksakan apabila orang tidak berkehendak menempuh sesuatu," imbuh dr. Nazrial Azhar mendapat riuh tepuk tangan dari penonton di studio.
Lantas, apa arti dari istilah "Garbage In, Garbage Out"?
"Garbage In, Garbage Out" atau GIGO adalah istilah yang sering digunakan dalam bidang komputer dan pemrograman, pengambilan keputusan, serta AI and Machine Learning. Apa artinya?
Merangkum laman TechTarget, GIGO merujuk pada gagasan bahwa dalam sistem apa pun, kulitas keluaran ditentukan oleh kualitas masukan. Apabila masukan yang digunakan tidak berkualitas (garbage = sampah), maka keluaran yang dihasilkan juga akan tidak berguna (garbage).
GIGO konon dipopulerkan oleh ahli komputer Amerika, George Fuechsel. Prinsip dasar GIGO berasal dari pandangan sederhana George Fuechsel yang menyebutkan bahwa komputer hanyalah mesin, di mana kualitas keluarannya sangat tergantung dari masukan kita. Jika masukannya tidak berguna, keluarannya pun akan berkualitas sama.
Baca Juga: Terseret Kasus Penganiayaan Dokter Koas, Pengacara Sebut Lady Aurellia Juga Korban Bullying
Sementara di Indonesia, beberapa sumber menyebutkan bahwa prinsip GIGO dipopulerkan oleh Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie). Presiden ke-3 RI itu memakai GIGO dalam pengambilan keputusan.
"'Garbage In, Garbage Out', maksud beliau kalau staf memberi masukan sampah, maka pemimpin akan menghasilkan keputusan sampah," tutur Dendi Purnomo eks karyawan BJ Habibie di BP Kawasan Batam pada 2019 lalu, dilansir dari Antara.
Nah, jadi itulah arti istilah "Garbage In, Garbage Out" yang dipakai dr. Nazrial Azhar saat membahas Lady Aurellia. Agaknya dokter senior itu ingin memperingatkan tentang kualitas dokter yang dihasilkan bergantung bagaimana calon dokter yang masuk dan dididik.
