4. Periksa Benang Pengaman
Benang pengaman merupakan salah satu fitur penting yang bisa menunjukkan keaslian uang. Pada pecahan uang tertentu, benang ini biasanya terlihat menyatu dengan kertas dan dapat berubah warna saat dilihat dari sudut tertentu.
Apabila kamu tidak menemukan benang pengaman atau terlihat menyimpang dari desain aslinyam maka kemungkinan besar uang tersebut adalah palsu. Dari kasus yang sebelumnya terjadi, kebanyakan uang palsu tidak memiliki fitur pengaman ini atau dibuat dengan asal-asalan.
5. Kenali Ciri-Ciri Spesifik Uang Rupiah
cara membedakan uang palsu yang terakhir adalah dengan mengenali ciri spesifik uang rupiah. Sebab masing-masing pecahan uang rupiah mempunyai ciri-ciri yang spesifik, seperti halnya ukuran, desain, logo dan warna.
Sehingga kita perlu mengenali ciri-ciri ini agar dapat dengan mudah dalam membedakan antara uang asli dan yang palsu. Misalnya saja, pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 dibuat dengab tinta yang bisa berubah warna jika dilihat dari sudut tertentu.
Terungkapnya kasus produksi uang palsu di lingkungan UIN Alauddin Makassar ini, masyarakat diminta lebih berhati-hati dan cermat ketika menerima uang dari mana pun. Namun yang tak kalah penting adalah memgetahui cara membedakan uang palsu. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari