Suara.com - Nikita Willy baru saja melahirkan anak keduanya bernama Nael pada 15 Desember 2024 di Amerika Serikat. Ia yang ditemani sang suami Indra Priawan dan anak sulungnya, yakni Issa, menjalani persalinan dengan metode water birth.
"Nael Idrissa Djokosoetono telah bergabung dengan kita di bumi, dibuai dalam kehangatan rumah dan dikelilingi oleh orang-orang yang paling mencintai kita," tulis Nikita dalam unggahan Instagram-nya, dikutip Suara.com pada Rabu (18/12/2024).
Water birth sendiri merupakan sebuah metode persalinan normal yang dilakukan di dalam air hangat. Cara ini juga ada di Indonesia dan biayanya turut menuai rasa penasaran hingga dibandingkan dengan yang dilakukan Nikita Willy.
Biaya Water Birth di Indonesia
Baca Juga: Bukan di Indonesia, Kenapa Nikita Willy Pilih Melahirkan di Amerika?
Persalinan water birth dinilai memiliki banyak manfaat untuk ibu dan bayi. Metode ini disebut-sebut mampu mempercepat proses persalinan, mengurangi rasa nyeri, hingga memberikan rasa nyaman bagi setiap ibu hamil.
Namun, penetapannya di Indonesia sudah tidak lagi direkomendasikan. Sebelumnya, yakni sekitar tahun 2014, pernah ada yang menuliskan soal water birth di Bali. Biayanya sebesar Rp 4,5 juta belum termasuk obat hingga pemeriksaan lainnya.
Dokter Obgyn Muhammad Fadli mengatakan saat ini water birth sudah tidak dianjurkan dilakukan di Indonesia. Metode itu disebutnya tak lagi direkomendasikan oleh Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).
Salah satu pemicunya adalah kasus kematian janin pasca water birth yang terjadi beberapa tahun lalu. Selain itu, dr Fadli menjelaskan metode tersebut memang memiliki risiko tersendiri, terlebih bagi bayi yang dilahirkan.
Menceritakan kasus tersebut, dokter Fadli menyebut bayi terkadang susah menangis dan bernapas begitu keluar kepalanya. Kondisi ini menyebabkan aspirasi lalu air bisa tertelan dan masuk paru-paru.
Baca Juga: Manfaat dan Risiko Persalinan Water Birth Nikita Willy
Hal ini bisa menyebabkan asfiksia, kekurangan oksigen, infeksi hingga menyebabkan kematian.
Lebih lanjut, dr Fadli mengatakan penggunaan air hangat pada metode water birth bisa mengganggu aliran darah ibu ke janin. Oleh karena itu, diperlukan monitoring yang ketat, khususnya untuk detak jantung janin.
Sederet risiko tersebut yang membuat metode water birth belum direkomendasikan di Indonesia. Rumah sakit-rumah sakit yang ada di sini pun saat ini juga sudah terbilang jarang untuk melayani persalinan water birth.
Sementara itu, menurut laporan WebMD, biaya persalinan water birth Nikita Willy biasanya sama dengan yang normal jika ditanggung asuransi. Hanya saja, ada tambahan penyewaan bak mandi sekitar Rp3,2 juta - Rp6,4 juta.
Jika ingin melahirkan di rumah, bak tersebut perlu dibeli dengan kisaran harga Rp1 juta - Rp8 juta. Sedangkan biaya bidan untuk persalinan dengan metode water birth di rumah sekitar Rp32 juta sampai Rp96 juta.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti