Suara.com - Beberapa waktu lalu, Prilly Latuconsina diserang warganet gara-gara melontarkan pernyataan perihal wanita independen. Dalam video singkat yang viral beredar, Prilly menyebut bahwa jumlah wanita independen lebi banyak ketimbang pria mapan di Indonesia.
Karena pernyataan itu, tak sedikit warganet yang menilai Prilly adalah sosok begitu sombong, merendahkan pria hingga haus validasi. Meluruskan persepsi liar itu, Prilly memberikan klarifikasi saat hadir di kanal YouTube Dvet_Davelwet baru-baru ini.
"Gara-gara statement itu jadi muncul statement lain yang menurut aku kayak, 'Ha? Aku saja enggak kepikiran'. Kayak aku dianggap sombong, padahal aku di keluarga diajarin untuk menghargai satu sama lain termasuk laki-laki, apalagi aku dari keluarga Muslim," terangnya dikutip Rabu (18/12).
Prilly sendiri membeberkan bahwa ia bak mengalami sendiri cerita dalam film yang ia bintangi, Budi Pekerti. "Yang sekarang ini wah gara-gara video 10 detik itu yah. Ini kayak film aku di Budi Pekerti sih," ujar Prilly sebelumnya.
Baca Juga: Sumber Kekayaan Febby Rastanty, Dipuji Wanita Alpha Sejati Tanpa Rendahkan Pria
Sinopsis Film Budi Pekerti
Film Budi Pekerti merupakan film drama Indonesia yang dirilis pada tahun 2023 dan disutradarai oleh Wregas Bhanuteja. Film ini mengambil latar cerita di Yogyakarta selama masa pandemi Covid-19.
Ceritanya berfokus pada seorang guru Bimbingan Konseling (BK) bernama Bu Prani (Ine Febriyanti). Suatu hari saat berada di pasar, ia yang berniat baik untuk menegur salah satu orang untuk mengantre malah terlibat dalam perselisihan.
Tanpa sepengetahuannya, insiden tersebut direkam oleh seseorang dan diunggah ke platform media sosial. Video dengan narasi yang merugikan Bu Prani itu segera menjadi viral dan mendapat banyak kritik negatif dari netizen.
Bu Prani dicap tidak mencerminkan kualitas seorang guru yang seharusnya menjadi teladan. Ia mendapat tekanan dari pihak sekolah dan kariernya sebagai pendidik terancam.
Tak berhenti sampai di situ saja, kehidupan keluarga Bu Prani juga ikut terpengaruh. Dalam ceritanya ini, Bu Prani memiliki dua anak, Tita (Prilly Latuconsina) dan Muklas (Angga Yunanda).
Baca Juga: Febby Rastanty Hormati Suami meski Lebih Dominan dan Berdaya, Prilly Latuconsina Kena Sentil
Keduanya bertekad untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi ibunya secepat mungkin sembari berusaha menjaga agar ayah mereka, Didit (Dwi Sasono), tidak mengetahui situasi ini karena dia sedang berjuang melawan depresi.
Budi Pekerti memperlihatkan bagaimana kejadian viral di media sosial tanpa pemahaman penuh tentang konteksnya bisa memicu penghakiman publik, yang selanjutnya dapat menghancurkan individu dan keluarganya.
Film ini mengajak para penontonnya untuk berpikir lebih kritis dan dalam tentang nilai-nilai moral di kehidupan modern. Terlebih di era media sosial sekarang yang sering kali mempercepat proses penghakiman tanpa melihat gambaran utuh.