Suara.com - Nikita Willy telah melahirkan anak keduanya yang diberi nama Nael Idrissa Djokosoetono melalui metode water birth pada Minggu (15/12/2024). Sama dengan anak pertamanya, Nikita Willy melahirkan baby Nael di Amerika Serikat.
Gara-gara lahir di Negeri Paman Sam, kedua anak Nikita Willy itu memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat. Namun anak Nikita Willy itu bisa memilih kewarganegaraan saat usia mereka menginjak 18 tahun.
Hal tersebut terjadi karena Amerika Serikat menganut jus soli (hak tanah) yakni prinsip hukum yang menyatakan bahwa kewarganegaraan seseorang ditentukan oleh tempat kelahirannya.
Namun belakangan ini ada kabar bahwa Presiden terpilih Donald Trump akan menghapus birthright citizenship atau kewarganegaraan sejak lahir. Lantas apa itu birthright citizenship yang mau dihapus oleh Donald Trump? Simak penjelasan berikut ini.
Apa Itu Birthright Citizenship?
![Nikita Willy lahiran anak kedua dengan metode water birth [instagram/@nikitawillyofficial94]](https://media.arkadia.me/v2/articles/triasrohmadoni/sbYLs9W2m7c7PL7I4iVYTzGA4woHAYGL.png)
Birthright citizenship atau kewarganegaraan sejak lahir merupakan sebuah konsep hukum di mana seseorang secara otomatis menjadi warga negara suatu negara karena dilahirkan di wilayah negara tersebut, terlepas dari status kewarganegaraan orang tuanya. Konsep ini bervariasi di setiap negara, namun umumnya berkaitan dengan prinsip jus soli (hak tanah).
Jus soli merupakan prinsip hukum yang menyatakan bahwa kewarganegaraan seseorang ditentukan oleh tempat kelahirannya. Dengan kata lain, jika seseorang lahir di wilayah suatu negara, maka secara otomatis dia menjadi warga negara negara tersebut.
Alasan Adanya Birthright Citizenship
- Kesetaraan: Prinsip ini menjamin kesetaraan bagi semua individu yang lahir di wilayah suatu negara, tanpa memandang status sosial atau ekonomi orang tuanya.
- Stabilitas: Dengan memberikan kewarganegaraan sejak lahir, negara dapat memastikan stabilitas sosial dan mengurangi konflik terkait status kewarganegaraan.
- Integrasi: Konsep ini mendorong integrasi individu ke dalam masyarakat negara tempat mereka lahir.
Perdebatan Birthright Citizenship
Meskipun banyak negara yang menganut prinsip jus soli, konsep ini juga memicu perdebatan. Beberapa argumen yang sering muncul adalah:
Baca Juga: Sumber Kekayaan Nikita Willy yang Melahirkan Pakai Metode Water Birth di Amerika
- Keamanan nasional: Beberapa pihak khawatir bahwa pemberian kewarganegaraan secara otomatis dapat dimanfaatkan oleh individu-individu yang berniat melakukan tindakan kriminal atau terorisme.
- Beban negara: Ada kekhawatiran bahwa terlalu banyak orang yang mendapatkan kewarganegaraan dapat membebani sumber daya negara, seperti layanan publik dan kesejahteraan sosial.
- Identitas nasional: Beberapa orang berpendapat bahwa kewarganegaraan harus didasarkan pada ikatan emosional dan budaya, bukan hanya tempat kelahiran.
Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang paling terkenal dengan prinsip jus soli. Diketahui seseorang dapat menjadi warga negara Amerika melalui satu dari dua cara, yakni melalui kelahiran atau naturalisasi.