![Gus Miftah. [Suarajogja.id/Hiskia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/11/29547-gus-miftah-suarajogjaidhiskia.jpg)
"Selesai acara, penyanyi dangdut dikasih 150 juta, (sedangkan) saya dikasih 75 juta," ujarnya seperti dar video yang beredar.
Kala itu, Gus Miftah mengklaim ceramah kajian Islami lebih berharga ketimbang lagu yang dibawakan penyanyi dangdut. Gara-gara sindiran itu, akhirnya si empunya acara pun memberikan honor lebih tinggi yakni Rp200 juta.
"Udah lah saya gak usah Anda kasih, tapi besok kalau Anda undang ustaz tolong dihargai lebih mahal dibanding penyanyi dangdut. Makanya saya pulang dikasih 200 juta," pungkasnya.
Gus Miftah Sindir Ustaz Maulana
Setelah dikuliti lantaran omongan kasarnya kepada penjual es teh, jejak digital Gus Miftah menyindir gaya ceramah Ustaz Maulana ramai diperbincangkan.
Meski tak menyebut nama, pemilik Ponpes Ora Aji itu menyinggung jargon yang kerap digunakan Ustaz Maulana di sebuah acara kajian. Dia menilai, pendakwah NU semestinya lebih bermartabat dan tak pecicilan saat berceramah.
"Pagi-pagi setengah enam nyalain televisi, (kanal) Trans TV, yang ditonton apa? 'Jamaah oh jamaah', itu idola orang sekarang yang modelannya begitu," kata dia.
"Menurutmu Kyai NU pecicilan begitu pantas? Gak pantas, (Kyai NU) pegangnya (kitab) Al Hikam. Berdakwah di TV kok sambil pecicilan," imbuhnya.
Baca Juga: Segini Tarif Ceramah Ustaz Maulana, Gaya Dakwah Diledek Pecicilan oleh Gus Miftah