Suara.com - Denny Sumargo sampai ikut menguliti masalah skincare DNA Salmon milik Dokter Richard Lee yang diisukan bukan produk asli miliknya.
Di podcast-nya yang menghadirkan Richard, Densu tampak mengelupas label yang ditempel di botol skincare tersebut.
"Saya kopek (lepas sticker) buat anda. Nah ini dia, 'SUPER FICIAL', jadi ini sebenarnya produk siapa?" tanya Densu terang-terangan di hadapan Richard, dikutip pada Selasa (17/12/2024).
Tak bisa mengelak, Richard pun mengakui kekhilafannya. Richard mengaku pernah mengklaim skincare itu sebagai produk buatannya, padahal ternyata berasal dari Korea.
"Tapi di video lainnya aku sering banget koreksi hal tersebut bahwa itu adalah produk Korea, itu adalah Ribeskin dan aku punya kerja sama dengan perusahaan tersebut," tutur Richard.
Padahal ada perbedaan harga yang cukup signifikan saat produk tersebut sudah dilabeli sebagai milik Richard dan saat masih menggunakan merek aslinya.
Menurut Densu, produk Ribeskin dijual di e-commerce dengan harga Rp500 ribuan, jauh lebih murah daripada saat dipasarkan oleh Richard.
"Ini punya karyawan saya, ini dibeli Rp 1,5 juta sekian diskon jadi Rp 700 ribu, saya cek ada di e-commerce harganya cuma Rp 500-an, mereknya sama seperti ini," kata Densu saat memperlihatkan skincare DNA Salmon dari klinik kecantikan Richard.
Sementara di akun TikTok @/yousuke_23, terungkap bahwa harga produk yang masih bernama super ficial adalah sebesar Rp671 ribu, dan naik menjadi Rp1,55 juta setelah diberi label milik Richard.
Baca Juga: Denny Sumargo Ogah Komentari Polemik Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi: Saya Gak Mau Tahu
Di sisi lain, Klinik Athena yang dikelola Richard juga diketahui menyediakan layanan perawatan bertajuk "Treatment Pronucleo DNA" yang memakai DNA Salmon.
Tidak main-main, di Klinik Athena cabang Bogor misalnya, perawatan satu ini dibanderol sampai seharga Rp6 juta untuk sekali datang. Sedangkan untuk paket 3 kali perawatan, pelanggan akan dikenai biaya sebesar Rp12 juta.
Sedangkan skincare DNA Salmon yang dipermasalahkan publik digadang-gadang sebagai cara mudah mendapatkan perawatan seperti di klinik tetapi bisa dilakukan di rumah.
"Saya sampai buatin tuh DNA Salmon di rumah saja, tujuannya memindahkan treatment di klinik ke rumah saja," ungkap Richard di salah satu konten TikTok-nya.