Kreativitas Kue Modern KISAH: Mengangkat Cokelat dan Bahan Baku khas Indonesia

Selasa, 17 Desember 2024 | 18:05 WIB
Kreativitas Kue Modern KISAH: Mengangkat Cokelat dan Bahan Baku khas Indonesia
Kreativitas Kue Modern KISAH: Mengangkat Cokelat dan Bahan Baku Indonesia (Suara.com/Dinda)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kekayaan bahan baku makanan Nusantara yang beragam, memiliki potensi besar bagi bidang kuliner Indonesia, termasuk dalam industri dessert yang diramaikan oleh produk-produk mancanegara. 

Hal inilah yang melatarbelakangi KISAH Cakes & Chocolate diciptakan, sebagai sebuah titik awal KISAH untuk mengisahkan #CeritaManisKekayaanLokal melalui kreasi kue-kue manisnya.

Dijelaskan Chief Marketing Officer KISAH Cakes & Chocolate, Riki Kono Basmeleh, dirinya yang memiliki pengalaman selama delapan tahun di dunia cake dan pastry, ingin menciptakan sesuatu yang merepresentasikan Indonesia.

Melalui KISAH, ia bermaksud membagikan cerita mengenai kekayaan alam Indonesia yang digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan produk miliknya.

Baca Juga: Sampai Nanti, Hanna!: Ketika Harapan Orang Tua Menjadi Beban Anak

"Tapi kenapa kita nggak jual kayak kue-kue tradisional? Ya kalau kue tradisional kan bukan dunia kita lah ya. Jadi produknya itu kita itu maunya modern representation of Indonesia lah. Bukan kayak super tradisional gitu," jelasnya saat Suara.com temui baru-baru ini booth KISAH, ASHTA District 8, Jakarta.

Kreativitas Kue Modern KISAH: Mengangkat Cokelat dan Bahan Baku Indonesia (Suara.com/Dinda)
Kreativitas Kue Modern KISAH: Mengangkat Cokelat dan Bahan Baku Indonesia (Suara.com/Dinda)

Untuk itulah ia menonjolkan cokelat dalam produk KISAH karena menurutnya Indonesia termasuk 5 besar penghasil cokelat di dunia. Melalui pop-up boothnya, KISAH Cakes & Chocolate memperkenalkan tiga kue andalannya.

Pertama, KISAH Cokelat Signature, sebuah kue tanpa tepung yang menghadirkan kombinasi sempurna antara cokelat dan kacang tanah dari Pulau Jawa. 

Kemudian, Opera Arabika, kue yang menjadi favorit para tamu berkat perpaduan harmonis antara cokelat yang kaya dan kopi Arabika dari dataran tinggi Aceh, memberikan pengalaman rasa yang tak terlupakan.

Terakhir, Cokelat Sukha, kue yang dibuat untuk memanjakan lidah dengan lapisan demi lapisan cokelat terbaik. Setiap kue yang disajikan tidak hanya menawarkan kelezatan, tetapi juga membawa cerita tentang kekayaan lokal yang menjadi inspirasi utama KISAH dalam setiap kreasinya.

Baca Juga: Kadernya Disanksi Etik, PDIP Kecam Sikap MKD DPR Soal 'Partai Cokelat'

Nantinya kata dia, tak menutup kemungkinan jika akan ada banyak bahan baku lain khas Indonesia yang bakal dipakai untuk berbagai varian cake di KISAH.

"Jadi cokelat tentunya namanya kue orang suka cokelat. Tapi di behind itu ya nanti bakal pakai Indonesia punya vanila, Indonesia punya cengkeh. semoga bisa pakai kayu manis dari Jambi contohnya kan," pungkasnya 

Booth KISAH tidak hanya menyajikan aneka kue manis, tetapi juga menawarkan Cokelat Lava dengan topping es krim vanila dan buah tropis yang tersedia secara eksklusif hanya saat pop-up booth diselenggarakan. 

Selain itu, tersedia pula hampers Natal bertajuk “Hangatnya KISAH Bersama” yang menghadirkan berbagai pilihan kue kering yang terinspirasi dari kekayaan budaya Indonesia. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI