Rekam Jejak Bos Alfamart Bangun Raksasa Ritel, Kini Tutup Ratusan Gerai!

Riki Chandra Suara.Com
Selasa, 17 Desember 2024 | 15:45 WIB
Rekam Jejak Bos Alfamart Bangun Raksasa Ritel, Kini Tutup Ratusan Gerai!
Alfamart (alfamart.co.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pertemuan dengan Putera Sampoerna pada 1986 menjadi titik balik dalam karier Djoko. Ia diangkat menjadi direktur penjualan PT Sampoerna dan turut memasarkan produk baru, Sampoerna A Mild, yang kemudian menjadi salah satu rokok terpopuler di Indonesia.

Dalam upaya mendukung distribusi, Djoko mendirikan PT Alfa Retailindo pada 1989 dengan mengubah gudang milik Sampoerna menjadi Toko Gudang Rabat.

Dengan modal Rp 2 miliar, Toko Gudang Rabat bertransformasi dari distributor rokok menjadi toko kelontong yang menjual berbagai macam kebutuhan. Pada 1990-an, Gudang Rabat berkembang pesat, memiliki 32 cabang, dan menjadi pesaing utama Indomaret.

Pada 1999, Gudang Rabat berubah nama menjadi Alfa Minimart dan membuka gerai pertamanya di Tangerang. Berkat respons positif dari masyarakat, Alfa Minimart terus berkembang hingga akhirnya menjadi Alfamart pada 2003.

Perubahan ini membawa Alfamart ke level yang lebih tinggi, dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai USD 108,29 juta saat go public pada 2000.

Selain Alfamart, Djoko juga mendirikan Alfamidi pada 28 Juni 2007. Meski berada dalam satu manajemen dengan Alfamart, Alfamidi memiliki ciri khas tersendiri, seperti ukuran toko yang lebih besar dan beragam produk yang lebih lengkap. Kedua jaringan minimarket ini terus berkembang hingga mencapai ribuan gerai di seluruh Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI