Suara.com - Meski secara umum nilai toleransi terus digaungkan di dunia internasional, namun ternyata ada daftar negara larang perayaan Natal. Sebelum kemudian Anda memberikan penilaian, akan sangat bijak jika Anda mengetahui alasan di balik pelarangan ini, selain tentu saja mengetahui negara mana saja yang masuk dalam daftar tersebut.
Kebanyakan dari negara ini sendiri melakukan pelarangan karena dianggap bertentangan dengan prinsip dan nilai yang menjadi hal utama di wilayah negara mereka. Tentu saja mungkin cukup kontroversial, namun pada akhirnya apa yang berlaku di wilayah suatu negara merupakan kewenangan penuh dari negara tersebut.
Daftar Negara yang Larang Perayaan Natal
Setidaknya terdapat lima negara yang melakukan pelarangan pada perayaan Natal yang ada di dunia. Diantaranya adalah Brunei Darussalam, Iran, Tajikistan, Korea Utara, dan Somalia. Kelimanya juga memiliki alasan masing-masing yang dinilai cukup kuat, sehingga tidak menjadi masalah di negara tersebut.
1. Brunei Darussalam
Negara ini melarang perayaan natal secara terbuka, namun umat Kristiani tetap dapat merayakannya secara tertutup dengan terlebih dahulu melaporkannya pada pihak berwenang. Mulai diterapkan tahun 2014 lalu, hal ini diberlakukan terkait kekhawatiran dapat menimbulkan kesesatan pada penduduk muslim yang ada di negara tersebut.
Baca Juga: Ide Kado Natal Untuk Guru, Mudah Didapatkan Dan Bermakna
2. Iran
Dihuni oleh penduduk yang mayoritas memeluk agama Islam, Iran juga dikenal sebagai salah satu negara yang merintis larangan perayaan Natal di tempat umum. Larangannya berupa segala bentuk aktivitas, dekorasi, hingga pakaian Natal. Namun umat Kristen yang ada di Iran tetap dapat merayakan Natal di tempat pribadi seperti rumah dan gereja.
3. Tajikistan
Tajikistan sendiri melarang warganya untuk melakukan perayaan Natal di tempat umum. Pelanggaran pada larangan ini bisa dikenai hukuman denda atau penjara. Larangan ini dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas agama di negara tersebut. Namun umat Kristen yang ada di sana tetap dapat merayakan Natal di rumah atau gereja.
4. Korea Utara
Menjadi salah satu negara komunis terakhir yang ada di dunia, sebagian besar masyarakat di negara ini menganut kepercayaan agnostik dan ateis. Umat Kristiani yang ada di sana tidak bisa bebas merayakan hari raya Natal, bahkan diancam hukuman mati jika ketahuan.
5. Somalia
Pemerintah Somalia melarang perayaan Natal dan tahun baru di wilayahnya sejak tahun 2009 lalu setelah mengadopsi nilai syariah. Salah satu alasan utamanya adalah kekhawatiran dengan kemunculan serangan dari kelompok islamis yang ada di negara tersebut. Namun larangan ini hanya berlaku pada penduduk muslim saja, sementara untuk penduduk non-muslim dapat merayakannya di rumah masing-masing.
Itu tadi daftar negara larang perayaan Natal di dunia, semoga berguna.
Baca Juga: Natal Semakin Dekat! Ini 7 Aplikasi Membuat Kartu Ucapan Natal
Kontributor : I Made Rendika Ardian