Suara.com - Momen jelang salat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, Semarang, Jawa Tengah,(13/12/2024) mendadak jadi momen menegangkan bagi beberapa jemaah.
Pasalnya, dalam sebuah video yang viral di media sosial, tampak dua orang yang diduga paspampres mencoba menegur beberapa orang jemaah yang sedang menyimak khotbah. Mereka meminta jemaah pindah dari saf depan lantaran Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming akan menempati saf tersebut.
Momen ini pun direkam oleh salah satu jemaah di belakang saf tersebut dan diunggah di media sosial. Hal ini pun menuai pro dan kontra lantaran banyak ustadz yang mengharamkan seseorang untuk mengusir orang lain yang sudah berada di saf depan apapun alasannya.
Berbagai komentar warganet pun juga mengecam aksi pengusiran jamaah tersebut.
Baca Juga: Hukum Menggusur Barisan Salat Seperti yang Dilakukan Paspampres Gibran
"Kalau memang merakyat ya di belakangpun gak masalah seharusnya," tulis salah satu warganet.
"Suruh jadi imam sekalian," pungkas warganet lain.
Kaidah jamaah yang sudah duluan menempati saf depan atau saf pertama dalam salat berjamaah ini sendiri juga memiliki berbagai keutamaan.
Bukan hanya soal pahala yang didapatkan, Nabi Muhammad SAW. juga menyampaikan dalil soal keutamaan salat di saf depan.
Lalu, apa saja keutamaan tersebut? Simak inilah selengkapnya.
Baca Juga: Dari Rapikan Rambut hingga Tersenyum, Begini Jawaban Gibran Ditanya Pemecatan dari PDIP
Keutamaan Salat di Saf Pertama
Salat di saf depan memiliki banyak keutamaan dalam Islam, baik dari segi spiritual maupun sosial. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Seandainya orang-orang mengetahui apa yang ada di dalam adzan dan saf pertama, kemudian mereka tidak mendapatkan kecuali dengan cara undian, niscaya mereka akan mengundi" (HR. Bukhari).
Keutamaan pertama adalah kedekatan dengan imam. Dalam salat berjamaah, mereka yang berada di saf depan lebih mudah mengikuti gerakan imam dengan lebih sempurna.
Hal ini bisa membantu para jamaah di saf depan bisa lebih meningkatkan konsentrasi dalam beribadah dan kekhusyukan. Selain itu, salat di saf depan memberikan pahala yang lebih besar karena lebih dekat dengan imam, serta mendapatkan kedudukan yang lebih mulia di sisi Allah.
Salat di saf depan juga mencerminkan kekompakan dan kesatuan umat. Dengan berada di saf depan, jamaah menunjukkan kesediaan untuk mengikuti pemimpin dalam ibadah dan menjaga kedisiplinan dalam berjamaah. Hal ini dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah dan mempererat hubungan antar sesama muslim.
Keutamaan lain salat di saf depan adalah tentang ketepatan waktu. Biasanya, orang-orang yang sudah berada di saf depan atau saf pertama saat sholat berjamaah sudah lebih dahulu datang dan menyambut dengan antusias kegiatan di masjid atau musholla sehingga banyak ilmu tentang agama yang bisa didapatkan.
Ketepatan waktu ini juga bisa dipergunakan sebaik-baiknya sebagai waktu untuk bertafakur dan berdzikir jelang salat berjamaah dilaksanakan.
Secara keseluruhan, salat di saf depan memberikan banyak keuntungan, baik dari sisi pahala, kekhusyukan, maupun keberkahan dalam hubungan sosial antar umat Islam.
Kontributor : Dea Nabila