Oleh sebab itu, PDIP menyimpak kekecewaan yang besar terhadap pria yang dulu pernah diusung mereka dan akhirnya berhasil menjadi Presidan dua kali berturut-turut.
Baru-baru ini, PDIP resmi memecat Jokowi dari partai dengan beberapa alasan. Salah satunya adalah adanya tindakan-tindakan mencederai kepercayaan rakyat terhadap partai.
Tak hanya itu, Jokowi juga disebut telah melakukan kegiatan yang merugikan PDIP sehingga pemecatan adalah keputusan yang terbaik.
"Menimbang bahwa melakukan tindakan-tindakan yang dapat mencederai kepercayaan rakyat kepada Partai dan melakukan kegiatan yang merugikan nama baik dan kepentingan Partai merupakan larangan bagi setiap Anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagaimana tertuang dalam Pasal 22 huruf (b) dan (c) Anggaran Dasar Partai," bunyi salah satu pertimbangan PDIP dalam SK terkait.
Alasan lainnya adalah Jokowi dianggap telah melakukan intervensi Mahkamah Konstitusi demi keluarga, yang akhirnya dapat menimbulkan dampak sistemik dan merusak sistem demokrasi.
PDIP tidak hanya melakukan pemecatan terhadap Jokowi saja melainkan juga terhadap Gibran Rakabuming Raka, Bobby Nasution, dan 27 kader lainnya.
Kontributor : Damayanti Kahyangan