Infografis
Suara.com - Dul Jaelani mengungkap fakta menarik soal ayahnya, Ahmad Dhani. Yang mana, Ahmad Dhani lebih marah ketika anak-anaknya lupa mematikan lampu dan AC, ketimbang saat sang anak tidak salat.
Fakta tersebut diungkap Dul Jaelani ketika berbincang untuk podcast YouTube Kemal Palevi beberapa waktu lalu. Ia mengaku harus memastikan lampu dan AC mati sebelum bepergian agar tidak kena marah sang ayah.
"Sampai sekarang aja kalau enggak matiin lampu, enggak matiin AC. Mau pergi enggak matiin lampu, enggak matiin AC, dimarahin sampai sekarang. Justru kalau salat gue enggak dimarahin," tutur Dul Jaelani, dilansir Suara.com pada Selasa (17/12/2024).
Lantas, kenapa Ahmad Dhani justru lebih marah ketika anaknya lupa mematikan AC ketimbang lupa menunaikan salat? Ternyata Ahmad Dhani memiliki pandangan sendiri terkait ibadah anak-anaknya.
Baca Juga: Ahmad Dhani Huni Komisi X DPR RI, Piyu Optimis Musisi Tak Lagi Merana Gara-Gara Royatli
Dijelaskan oleh Dul, Ahmad Dhani berprinsip bahwa ibadah merupakan urusan pribadi anaknya dengan Tuhan. Jadi ia menyerahkan sepenuhnya kepada sang anak. Tapi hal itu justru membuat anaknya sadar akan perintah ibadah.
"'Ayah kalau masalah kamu salat apa enggak, ayah enggak marahin kamu. Ya mungkin itu urusan kamu sama Tuhanmu sendiri. Tapi kalau urusan AC, urusan listrik, urusan lampu, ayah marahin'. 'Oke ayah'," cerita Dul lagi.
Cuplikan cerita Dul Jaelani belakangan viral lagi di media sosial TikTok usai diunggah ulang oleh akun pribadi Kemal Palevi. Berbagai komentar pun diberikan netizen usai mendengar cerita tersebut.
"Ahmad Dhani keras di hal-hal dasar supaya hal-hal seperti ibadah juga disiplin tanpa disuruh," tulis netizen. "Sebab salat tanpa paksaan itu lebih baik," komentar yang lain menambahkan.
"Didikan Dhani ini dasar. Cara bagaimana manusia memperlakukan sekitarnya. Kalo urusan ibadah itu bundanya. Mungkin ini komitmen yang dibangun antara Dhani dan Maia, bagaimana dia mendidik anak-anaknya," sahut netizen lain.
Baca Juga: Salat Istikharah: Ikhtiar yang Dilakukan Gus Miftah sebelum Mundur Jadi Utusan Khusus Presiden
