Suara.com - Sosok petinggi Bakrie Group, Nirwan Dermawan Bakrie, menjadi perbincangan setelah penampakan rumah mewahnya viral di media sosial. Rumah mewah paman Nia Ramadhani ini terletak di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Adapun video penampakan rumah mewah Nirwan Bakrie terungkap lewat salah satu konten yang diunggah TikTokers bernama Matthew Jedidiah. Ia membagikan video ini di akun TikToknya @/matthewjedidiah yang kemudian viral di X.
Dalam konten tersebut, Matthew memperlihatkan tampak luar rumah yang disebut sebagai rumah terbesar di Senayan. Namun, Matthew sendiri mengaku tidak mengetahui siapa pemilik rumah tersebut.
Warganet lantas mengungkap bahwa rumah itu milik adik dari Aburizal Bakrie, yaitu Nirwan Dermawan Bakrie.
Baca Juga: Berapa Tarif Ceramah Gus Iqdam? Pengajian Dibatalkan usai Panggung Ambruk
Saking luasnya, rumah Nirwan sampai disebut setara luas dua kelurahan. Bagaimana tidak, rumah dengan luas puluhan hektare tersebut terbentang hampir sepanjang jalan Hang Lekir II Senayan.
Meskipun sangat luas, namun aktivitas di dalam rumah tersebut jarang terlihat. Tidak heran jika banyak warga yang juga tak mengetahui siapa pemilik rumah tersebut.
Sosok Nirwan Bakrie sendiri sudah banyak dikenal publik sebagai salah satu petinggi Bakrie Group yang juga masuk sebagai konglomerat dengan harta terbanyak di Indonesia. Nirwan juga dikenal sebagai mantan petinggi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Lalu, berapa sebenarnya kekayaan Nirwan Bakrie yang membuatnya bisa memiliki rumah dengan luas puluhan hektar di kawasan elit Jakarta tersebut? Simak inilah selengkapnya.
Kekayaan Nirwan Bakrie
Baca Juga: Kaleidoskop 2024: 5 Tren Makeup Viral di TikTok Sepanjang Tahun, Ada Douyin ala Wonyoung IVE
Nirwan Bakrie ternyata memegang kendali besar dalam perusahaan milik sang keluarga, Bakrie Group. Hingga saat ini, perusahaan yang dinaungi Bakrie Group ada 9 perusahaan. Di antaranya PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) serta perusahaan lainnya.
Selain memegang jabatan dalam Bakrie Group, Nirwan juga memegang jabatan sebagai CEO Lapindo Brantas Inc. Lapindo Brantas merupakan anak perusahaan dari PT Energi Mega Persada dalam Bakrie Group.
Tak hanya itu, Nirwan yang diketahui mencintai dunia sepakbola juga menjabat sebagai Bos Persija Jakarta. Bahkan beberapa pemain ternama Persija disebut-sebut menerima harga transfer tinggi dari Nirwan hingga bisa bertahan di Liga 1.
Sosoknya juga disebut menjadi pemegang saham dari klub sepakbola lainnya, yaitu Pelita Jaya.
Tak sampai di situ, Yayasan Pendidikan Bakrie yang memiliki Universitas Bakrie juga dipegang dan dikelola oleh Nirwan dan keluarganya.
Hingga September 2024, Bakrie Group telah mencetak profit mencapai Rp650 miliar. Profit ini menjadi hak bagi para petinggi Bakrie Group, termasuk Nirwan yang juga masuk dalam daftar konglomerat di Indonesia.
Kontributor : Dea Nabila