Suara.com - Tarif ceramah Gus Iqdam ikut menjadi perbincangan setelah panggung pengajian yang digelarnya di Desa Karangrejo, Blora, ambruk. Penyebabnya adalah tenda tidak bisa menahan curah hujan yang tinggi sejak siang hari.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 20.10 WIB pada Minggu (15/12/24). Beruntung kejadian itu menimbulkan korban jiwa. Gus Iqdam dan personel hadroh yang sedang bersiap naik panggung masih bisa menyelamatkan diri.
Demi keselamatan penonton dan pengisi acara, pihak penyelenggara pun memutuskan untuk membatalkan pengajian. Bupati Blora Arif Rohman pun menyampaikan permintaan maaf pada jamaah yang sudah hadir.
Berapa tarif ceramah Gus Iqdam?
Baca Juga: Kaleidoskop 2024: 5 Tren Makeup Viral di TikTok Sepanjang Tahun, Ada Douyin ala Wonyoung IVE
Sampai saat ini, tarif ceramah Gus Iqdam tidak diketahui secara pasti. Sosok Gus yang menjadi pengasuh Majelis Ta’lim Sabilu Taubah ini memang tidak pernah membeberkan biaya mengundangnya sebagai pembicara di pengajian
Akan tetapi, berdasarkan video yang diunggah oleh akun Instagram @Gusiqdam_fans, pria dengan nama lengkap Muhammad Iqdam Kholid ini mengaku tidak pernah memasang tarif.
“Gus Iqdam gak pernah narif (memasang tarif ceramah). Saya nggak pernah minta apa-apa ketika diundang, pokoknya (selama) saya sehat, saya pasti hadir,” kata Gus Iqdam dalam video yang viral tersebut.
Namun, lanjut Gus Iqdam, situasi berbeda terjadi jika media yang mengundangnya atau meliput acaranya. Jika ini terjadi, maka media harus menyediakan uang kas yang disediakan untuk keperluan operasional.
“Kalau hadroh memang ada kasnya, kalau apa itu namanya, media nyuting layar ini memang ada kasnya untuk operasional, sound control itu ada kasnya,” lanjut pria kelahiran Blitar ini.
Baca Juga: Gelar Mentereng Gus Arifin, Pendakwah yang Semprot Gus Iqdam dan Gus Miftah
Keputusan Gus Iqdam tidak memasang tarif khusus saat ceramah ternyata merupakan pesan dari sang ayah.
“Saya sudah dipesani ayah, sampai kapan pun mau saya butuh uang gimana pun, nggak mungkin pasang tarif dari ngaji. Jadi tolong dikawal,” tambah Gus Iqdam.
Soal kegiatan dakwahnya, Muhammad Iqdam Kholid mengaku memiliki donatur dari beberapa kalangan yang tiba-tiba transfer uang. Menurutnya, hal ini adalah upaya saling dukung demi memperkuat iman sehingga dirinya tidak pernah mempermasalahkan tentang tarif ceramah.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri