Suara.com - Siapa bilang harus meninggalkan makanan kesukaan demi menjaga kadar kolesterol? Dalam ajang KulineRun APJI by Nutrive Benecol 2024 yang baru saja berlangsung di Pantai Akkarena, Makassar pada 6-8 Desember 2024 lalu, ribuan peserta teredukasi bahwa dengan gaya hidup sehat, kita bisa terus menikmati makanan favorit tanpa khawatir akan risiko kolesterol.
Bertemakan Sportainment: Run–Eat–Repeat, ajang ini memadukan olahraga santai, festival kuliner khas Nusantara, dan hiburan musik yang energik. Tidak hanya itu, selain mempromosikan gaya hidup sehat, acara yang digelar oleh Kalbe Nutritionals melalui produknya, Nutrive Benecol, bersama dengan Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) ini juga menjadi wadah pemberdayaan lebih dari 40 UMKM Kuliner lokal, menciptakan pengalaman yang berkesan bagi para pengunjung.
Kolesterol adalah zat lemak yang secara alami ada di dalam tubuh. Ia memiliki peran penting dalam pembentukan sel dan hormon. Namun, kadar kolesterol yang terlalu tinggi dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyakit jantung.
Ketakutan akan kadar kolesterol tinggi ini membuat banyak orang mulai menjaga asupan makanannya. Namun, menurut Robertus Parulian Purba, Direktur Adult and Specialized Nutrition Kalbe Nutritionals, ajang KulineRun APJI by Nutrive Benecol 2024, mampu menggabungkan dua elemen yang mungkin terdengar bertolak belakang, yaitu kuliner dan olahraga.
Baca Juga: Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi di Usia Muda: Jangan Anggap Sepele!
"Namun justru inilah pesan penting yang ingin kami sampaikan, bahwa dengan gaya hidup sehat, termasuk rajin berolahraga dan melengkapi asupan dengan Nutrive Benecol, kita bisa terus menikmati makanan favorit tanpa khawatir akan risiko kolesterol,” kata Robertus.
Sebagai satu-satunya produk minuman yang mengandung kandungan Herbal bernama Plant Stanol Ester, Nutrive Benecol dapat mengikat kolesterol makanan agar tidak terserap oleh tubuh. Hal ini karena Benecol sudah terbukti secara klinis dapat menurunkan kadar kolesterol 10% dalam waktu 2 minggu jika dikonsumsi 2 kali sehari setelah makan.
"Kami percaya bahwa hidup sehat adalah kombinasi dari kebiasaan baik, mulai dari pola makan seimbang, olahraga teratur, hingga manajemen stres yang efektif, tanpa mengorbankan kenikmatan,” kata Robert.
KulineRun APJI by Nutrive Benecol 2024 juga menjadi platform edukasi penting untuk mengatasi prevalensi kolesterol tinggi di Indonesia yang mencapai 35,9% pada orang dewasa, berdasarkan data Riskesdas tahun 2018. Faktor gaya hidup tidak sehat, seperti konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, rendahnya aktivitas fisik, obesitas, dan kebiasaan merokok, menjadi penyebab utama kondisi ini.
Coach Atoz dari Komunitas Freeletics Makassar turut memberikan apresiasinya pada ajang ini. Menurutnya, KulineRun APJI by Nutrive Benecol 2024 memberikan pengalaman yang berbeda, karena menggabungkan edukasi dan kesenangan dalam satu platform yang menginspirasi semua pengunjung untuk hidup sehat.
Baca Juga: 11 Herbal untuk Kolesterol yang Bantu Jaga Kesehatan Jantung, Mudah Ditemukan
“Selain berlari, kami juga mendapatkan informasi penting tentang cara menjaga kesehatan, khususnya dalam mengelola kadar kolesterol. Hal ini sangat relevan dengan tujuan kami sebagai komunitas yang ingin memotivasi lebih banyak orang untuk hidup sehat,” ungkap Atoz.
Selain mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan kolesterol, acara ini juga menjadi ajang pemberdayaan UMKM lokal. Sebanyak 40 UMKM kuliner khas Nusantara, seperti soto Banjar, gado-gado, dan kari lontong, berpartisipasi dalam acara ini.
Mochammad Ibrahim Zainal, Ketua Pelaksana Kulinerun APJI by Nutrive Benecol 2024 selaku salah satu anggota APJI DPD Sulawesi Selatan, menuturkan, “Antusiasme masyarakat Makassar terhadap acara ini luar biasa. Hidangan khas seperti soto Banjar, gado-gado, dan kari lontong menjadi daya tarik utama yang mendongkrak pendapatan UMKM kuliner."