3. Hook
Pukulan melengkung dengan tangan depan atau belakang adalah pukulan yang baik untuk menyerang sisi tubuh lawan. Hook dapat dilakukan pada level tinggi atau rendah, tergantung pada posisi lawan. Saat melakukan hook, putar bahu dan siku Anda untuk menghasilkan kekuatan yang maksimal. Latih hook dengan berbagai sudut dan jarak untuk meningkatkan fleksibilitas dan kemampuan adaptasi Anda.
Hook sering digunakan untuk menyerang lawan yang berada di sudut ring atau ketika lawan membungkuk. Pukulan ini juga efektif untuk menyerang tubuh lawan, menyebabkan mereka kehilangan keseimbangan atau mengalami cedera.
4. Uppercut
Pukulan ke atas dengan tangan depan atau belakang adalah pukulan yang kuat dan berbahaya. Uppercut biasanya digunakan untuk menyerang dagu atau perut lawan. Saat melakukan uppercut, tekuk lutut Anda sedikit dan putar tubuh Anda untuk menghasilkan kekuatan yang lebih besar. Latih uppercut dengan fokus pada kekuatan dan koordinasi, sambil menjaga keseimbangan tubuh.
Uppercut sering digunakan untuk mengejutkan lawan atau membalas serangan. Pukulan ini sangat efektif jika mengenai dagu lawan, karena dapat menyebabkan lawan terjatuh KO.
Tips untuk Berlatih Boxing
1. Berlatih dengan pelatih yang berpengalaman
Memiliki seorang pelatih boxing yang berkualitas adalah aset berharga bagi pemula. Pelatih tidak hanya mengajarkan teknik dasar yang benar, tetapi juga memberikan koreksi saat Anda melakukan kesalahan.
Baca Juga: Peringati Hari Kemerdekaan RI, Radius Boxing Show Siap Lahirkan Petinju Muda Berkualitas
Seorang pelatih yang baik akan membantu Anda mengembangkan gaya bertinju yang sesuai dengan fisik dan kemampuan Anda. Selain itu, pelatih juga dapat memberikan motivasi dan dukungan yang Anda butuhkan untuk tetap konsisten dalam berlatih.