Kaul Penetapan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO: MenBud Jelaskan Langkah Pelestarian

Sabtu, 14 Desember 2024 | 15:37 WIB
Kaul Penetapan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO: MenBud Jelaskan Langkah Pelestarian
Ilustrasi Pendekar silat Pagar Nusa [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebab Pencak Silat merupakan produk budaya yang menggambarkan character building, mulai dari kejujuran, saling pengertian, kerendahan hati, hingga olah fisik. Kemudian pemanfaatan teknologi dan media digital untuk mengenalkan Pencak Silat sebagai warisan budaya yang relevan dengan perkembangan zaman. 

Lalu kata dia perlunya menjalin kerjasama Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia antar sektor baik di dalam dan luar negeri untuk menguatkan posisi silat di dunia. 

"Selain itu tentunya pemanfaatan media seperti film, yang turut mengenalkan silat dan pesilat-pesilat Indonesia ke dunia. Kedepannya saya rasa perlu ada lagi film-film yang mengenalkan Pencak Silat," tukasnya.

Pada acara yang sama, Eddie Nalapraya, sesepuh Pencak Silat dan juga mantan Ketua IPSI dan Persekutuan Silat Dunia, dalam sambutan sebelumnya juga menyebutkan jika pengakuan UNESCO terhadap Pencak Silat merupakan aksi penting bagi masyarakat, bahwa Pencak Silat berkembang dari masa ke masa sebagai budaya bangsa.

Sebagaimana dituliskan dalam naskah nominasi, Tradisi Pencak Silat memiliki fungsi sosial untuk mempererat tali persaudaraan dan menjaga ketertiban sosial. 

Selain Pencak Silat Tradisi juga dihadiri oleh perwakilan dari perguruan-perguruan besar seperti Setia Hati Terate, Merpati Putih, Pager Nusa, hingga Tapak Suci.

Melalui Kaul Penetapan ini, diharapkan semua pihak dapat saling bertukar pendapat dan bersama-sama merumuskan langkah strategis untuk melindungi dan melestarikan Pencak Silat di masa depan, sehingga tradisi ini tetap menjadi kebanggaan bangsa dan diakui dunia internasional. 

Pencak Silat juga telah menjadi salah satu cabang olahraga di gelaran SEA Games sejak tahun 1987 dan juga Asian Games pada tahun 2018. Hal ini menunjukan langkah konkret pemerintah dalam mempromosikan Pencak Silat ke kancah internasional.

Tahun ini 13 Intangible Cultural Heritage (ICH) yang akan dilaporkan secara periodik, yakni 4 tahun sekali, akan dilakukan pengunggahan dokumen pelaporan pada tanggal 15 Desember 2024. 

Baca Juga: Warisan Budaya di Lebanon dan Gaza Hancur Akibat Gempuran Israel, UNESCO: Kejahatan Perang

Kegiatan hari ini merupakan bentuk komunikasi antara pemerintah dengan komunitas, sekaligus perayaan 5 tahun. Selanjutnya akan dilakukan sejumlah aksi nyata sebagai tindak lanjut dari Penetapan Pencak Silat oleh UNESCO.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI