Suara.com - Harta kekayaan Hermanto Tanoko menjadi perhatian setelah ia memberikan kado spektakuler bagi cucunya, Holly Natasha, yang berulang tahun ke-17 tahun. Konglomerat Indonesia ini memberi hadiah berupa saham 8 perusahaan ke cucu tercintanya.
Melalui postingan di akun Instagram pribadinya, Hermanto mengaku bangga dengan sang cucu yang sudah memiliki bisnis di usia ke-16 tahun. Pemilik Tancorp Group ini juga mengungkap alasan memberikan 8 saham karena Holly sudah memiliki KTP dan rekening.
“Bangga melihat Holly tumbuh menjadi anak muda yang cantik, pintar, hebat, mandiri, dan kreatif. Saya bersyukur Holly di usia 16 tahun sudah memulai bisnis usaha Photo Booth dengan 2 karyawan, sehingga di usia remaja sudah paham apa saja tantangan mengembangkan dunia usaha,” tulis Hermanto Tanoko.
“Pada Ultah Holly yang sangat spesial ini, saya dan istri memberikan kado ultah 8 saham kepada Holly di umur 17 tahun telah memiliki E-KTP dan mempunyai rekening di sekuritas,” sambungnya.
Hermanto Tanoko berharap Holly sebagai pemegang saham bisa belajar lebih jauh terkait dunia bisnis. Khususnya terkait laporan keuangan, profit dan loss, pertumbuhan aset, risiko, dan pentingnya diversifikasi investasi dari semua perusahaan miliknya.
Berdasarkan data Forbes pada 2024, sosok Hermanto Tanoko masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Tak main-main, ia berada di posisi kedua sebagai orang terkaya di Tanah Air.
Lantas, seberapa kaya Hermanto Tanoko sampai dirinya enteng menghadiahi kado 8 saham untuk cucunya yang merayakan Sweet Seventeen ini? Berikut informasi seputar harta kekayaan Hermanto Tanoko.
Kekayaan Hermanto Tanoko
Berdasarkan data Forbes pada pertengahan 2024, nama Hermanto Tanoko melonjak menjadi orang terkaya kedua di Indonesia. Kekayaannya mencapai angka USD34,4 miliar atau setara dengan Rp555 triliun.
Baca Juga: Profil Holly Natasha: Cucu Hermanto Tanoko Dikado Saham 8 Perusahaan Saat Ultah ke-17
Tak heran, saham dari beberapa perusahaan miliknyaa terus menunjukkan performa yang luar biasa. Salah satunya PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) yang mencatatkan kenaikan 84 persen. Lalu PT Penta Valent Tbk (PEVE) juga naik 64 persen dalam waktu enam bulan.