Kejanggalan LHKPN Dedy Mandarsyah Disorot Netizen, Diduga Punya Rumah Mewah Ini

Husna Rahmayunita | Fita Nofiana
Kejanggalan LHKPN Dedy Mandarsyah Disorot Netizen, Diduga Punya Rumah Mewah Ini
Gaji Dedy Mandarsyah sebagai Kepalan BPJN Kalimantan Barat. [Youtube BBPJN Sumatera Selatan]

Seperti apa rumah yang diduga milik keluarga Lady?

Suara.com - Media sosial belakangan dihebohkan dengan dokter koas yang dianiaya orang tua rekannnya sendiri. Kepala koas tersebut bernama Luthfi, dianiaya sopir rekannya sendiri Lady Aurellia Pramesti 

Diketahui Lady merupakan seorang koas di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri). Ia mulanya menyampaikan keberatan jadwal piketnya pada orang tua. 

Hal ini membuat ibu dari Lady yakni Sri Meilina bersama sopirnya menemui Luthfi yang menjadi ketua koas dan pembuat jadwal. Pertemuan itu tak berakhir baik di mana Lufthi digebuki oleh sopir keluarga Lady. 

Rupanya mahasiswa berinisial L diduga merupakan anak pejabat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bernama Dedy Mandarsyah yang menjabat sebagai Kepala Balai.

Baca Juga: Ahmad Luthfi Tawarkan Langsung Investasi kepada 100 Investor dari 5 Negara

Penganiayaan dokter koas di Palembang yang sedang viral [Tangkapan layar X]
Penganiayaan dokter koas di Palembang yang sedang viral [Tangkapan layar X]

Sebagi Kepala Balai, Dedy melaporkan kekayannya di LHKPN. Sayangya publik menduga ada yang aneh dari laporan tersebut. 

Hal ini salah satunya diungkap oleh akun X @partaisocmed. 

"Kejanggalan laporan harta kekayaan (LHKPN) Dedy Mndarsyah, ayah Lady Aurellia Pramsetu," tulis akun X @partaisocmed. 

"Hal yang sering mengganggu kami adalah begitu mudahnya publik dan media massa percaya pada LHKPN pejabat. Seolah-olah harta yang dilaporkannya adalah fakta, padahal belum tentu demikian adanya. Orang yg kritis justru lebih tertarik apa yang tidak dilaporkan dibanding apa yg dilaporkan," imbuhnya. 

Diketahui dalam LHKPN, Dedy memiliki total kekayaan Rp9.426.451.869. 

Baca Juga: Zonasi Sampah Regional, Terobosan Ahmad Luthfi Atasi Keterbatasan TPA di Jawa Tengah

"Kita mulai dari LHKPN Dedy Mandarsyah Kepala BPJN Kalbar yang total laporan kekayaannya 9 miliaran itu. Apakah sesuai faktanya atau terlalu kecil? Mari kita cek," ungkap @partaisocmed.