Suara.com - Baru-baru ini viral video penganiayaan yang dialami seorang dokter koas bernama Muhammad Luthfi di sebuah kafe di Palembang, Sumatera Selatan.
Pelaku penganiayaan Luthfi ternyata adalah sopir pribadi rekan Luthfi sesama dokter koas, Lady Aurellia Pramesti.
Lady yang tidak puas terhadap Luthfi terkait penyusunan jadwal piket dokter koas, mengutus ibu dan sopir pribadinya menemui Luthfi.
Dalam pertemuan itu Sri Meiliana, ibu Lady, meminta ada perubahan jadwal piket Lady yang terkena jaga di libur Nataru. Permintaan ini tidak digubris Luthfi hingga membuat sopir pribadi Lady emosi lalu memukuli Luthfi.
Kasus ini kini sedang ditangani pihak kepolisian. Gara-gara video ini, sosok Lady dan keluarganya dibongkar netizen. Ternyata Lady adalah anak dari pejabat Kementerian Pekerjaan Umum.
Ayah Lady bernama Dedy Mandarsyah saat ini menjabat sebagai Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat.
Sejumlah netizen menghujat Lady sekeluarga. Mereka menilai Dedy Mandarsyah terlalu memanjakan sang anak sehingga bisa berbuat semaunya terhadap orang lain.
Ternyata tidak hanya Luthfi, korban dari Lady sekeluarga. Seorang netizen di media sosial X mengatakan pernah dilabrak Dedy Mandarsyah dan satu orang bawaannya.
Netizen itu mengaku difitnah memaksa Lady masuk ketika stase rumah sakit. Padahal kata dia, Lady saat itu sedang cuti empat hari. Ayah Lady lalu membentak dirinya sampai membuat heboh puskesmas.
Baca Juga: Isi Garasi Dedy Mandarsyah yang Terseret Penganiayaan Koas: Cuma Ada Mobil Hasil Hadiah
Parahnya lagi, kata netizen tersebut, Dedy mengancam akan menggagalkan pendidikan spesialisnya menggunakan jaringannya.