Rocky Gerung Disamakan dengan Gus Miftah, Karni Ilyas Pasang Badan: Bedanya...

Sabtu, 14 Desember 2024 | 13:03 WIB
Rocky Gerung Disamakan dengan Gus Miftah, Karni Ilyas Pasang Badan: Bedanya...
Karni Ilyas (Instagram/presidenilc)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jurnalis senior Karni Ilyas pasang badan saat Rocky Gerung disamakan dengan Gus Miftah alias Miftah Maulana Habiburrahman. Hal ini bermula dari pernyataan KH Syarif Rahmat di acara Indonesia Lawyers Club. 

Pada acara tersebut, Kiai Syarif menyamakan Miftah Maulana dengan Rocky Gerung lantarans sama-sama melontarkan kata kasar. 

"Sebenarnya bukan ceramahnya yang sekarang jadi problem bangsa, tetapi sebaran videonya. Mereka yang tidak pernah turun ceramah tidak pernah tahu medannya," kata Kyai Syarif seperti dikutip dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Sabtu (14/12/2024). 

"Ada suasana orang itu bercanda kadang seperti kelewatan seperti jorok tetapi itu adalah sesuatu yang ditunggu jemaah. Mereka yang tidak datang ke tempat itu, jangan pernah coba menilai. Mereka yang tidak melihat suasananya apalagi menyebarkan ke tempat lain, atau dipotong videonya itu sangat berbahaya," imbunya. 

Baca Juga: Megawati Endus Kongres PDIP 2025 Bakal Diacak-acak, Rocky Gerung: Jokowi Belum Kembalikan KTA

Lebih lanjut Kiai Syarif menyebut jemaah Miftah Maulana sudah dimaklumi oleh para jamaahnya. Hal ini menurutnya sama dengan Rocky Gerung yang sering kali mengucap kata dungu. 

Kyai Syarif Rocky Gerung (kolase)
Kyai Syarif Rocky Gerung (kolase)


"Itu kan retorika untuk kelezatan berkomunikasi kita juga saksikan Bung Rocky Gerung ratusan kali saya nonton videonya menggunakan istilah dungu istrilah tolol tapi tidak jadi masalah, jadi masalah bagi pihak luar," kata Kiai Syarif. 

"Tapi ketika dipotong dan disebarkan berapa banyak orang di luar mencaci maki beliau," tandasnya. 

Mendengar pernyataan Kiai Syarif, Karni Ilyas tampak tak setuju. Pasalnya yang dilakukan Rocky Gerung dengan Miftah Maulana jelas berbeda. 

"Ada bedanya tadi kalau disinggung Rocky Gerung kalau dia bilang dungu segala macam tapi bukan untuk orang yang di bawah strata sosial dia, tapi untuk yang di atas," kata Karni Ilyas. 

Baca Juga: Soroti Kasus Gus Miftah, Dudung Abdurachman: Perlu Kita Contoh

"Sehingga ya beda nuansanya jadinya," paparnya. 

Karni menyebut masyarakat punya kritik pada penguasa, sehingga mendungu-dungukan pejabat dianggap lebih tak bermasalah. 

"Kalau di atas, orang kan punya kritik macam-macam," tandasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI