Suara.com - Media sosial dihebohkan dengan dokter koas yang dianiaya oleh sopir rekannya. Ketua atau chief koas bernama Luthfi itu dipukuli sopir dari Lady Aurellia Pramesti yang protes soal jadwal jaga malam Natal dan Tahun Baru.
Mereka adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) yang bertugas di RS Fatimah Palembang. Lady sendiri bukan berasal dari keluarga yang sembarangan. Berikut kelima fakta tentang keluarganya tersebut.
1. Ayah Pejabat PUPR
Ayah dari Lady Aurelia adalah Dedy Mandarsyah yang diketahui bekerja sebagai pejabat. Saat ini, ia disebut-sebut tengah menjabat sebagai Kepala Badan Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat.
Lembaga itu masih berada dalam naungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Atas dasar ini, warganet lantas mengaitkan perilaku anak-anak pejabat yang kerap semena-mena.
2. Harta Sang Ayah Capai Rp 9,4 Miliar
Berdasarkan laman LHKPN KPK, Dedy Mandarsyah memiliki harta kekayaan sebesar Rp9,42 miliar. Jumlah ini ia laporkan pada 14 Maret 2024 yang aset terbesarnya berupa kas dan setara kas sebesar Rp6,7 miliar.
Dedy Mandarsyah juga tercatat mempunyai satu unit mobil Honda CRV senilai Rp450 juta. Lalu, ada pula harta bergerak lain sebesar Rp830 juta dan ia tidak memiliki utang. Selain itu, terdapat aset tanah dan bangunan.
Ada total tiga aset tanah dan bangunan milik Dedy Mandarsyah yang tersebar di kawasan Jakarta Selatan. Rincian harganya yakni dua buah aset senilai Rp200 juta dan satu buah aset lainnya tercatat mencapai Rp350 juta.
Baca Juga: Dokter Muda di Palembang Dianiaya, Apa Bedanya Koas dan Internship?
3. Ibu Pengusaha Batik Tenun