Suara.com - Satu persatu jejak digital Gus Miftah Maulana bermunculan di media sosial. Salah satunya adalah cerita soal rambut gondrong dan blankon yang sempat ditawar dengan harga fantastis oleh seorang pengusaha. Kerap tampil dengan gaya yang khas, lantas apa alasan Gus Miftah gondrong?
Meski telah berdamai, kontroversi ucapan Gus Miftah terhadap seorang penjual es teh bernama Sunhaji hingga kini masih terus jadi buah bibir. Selama ini, Gus Miftah memang memiliki gaya bicara ceplas ceplos saat di atas panggung. Tak hanya gaya bicaranya yang khas, penampilannya pun juga cukup berbeda dengan pendakwah lainnya.
Pemilik nama lengkap Miftah Maulana Habiburrohman itu kerap tampil dengan rambut panjang dan mengenakan blankon di kepalanya. Rambutnya dinilai cukup unik karena dipotong mulet gondrong.
Alasan Gus Miftah Gondorong
Baca Juga: Bak Lumrahkan Zina, Guyonan Gus Miftah dan Habib Zaidan Soal Hubungan Panen Cibiran
Ditelusuri dari berbagai sumber, rambut gondrong Gus Miftah nampaknya telah menjadi ciri khasnya sejak dulu. Saat mengisi pengajian, Gus Miftah tampak sering mengurai rambutnya itu. Namun dibeberapa kesempatan, Miftah juga sempat menguncir rapi rambunya sehingga tampak tidak gondrong.
Hingga saat ini, tidak ditemukan penjelasan alasan Gus Miftah Gondrong. Namun dalam sebuah video ketika dirinya mengisi pengajian, Gus Miftah mengungkapkan alasan rambutnya Gondrong. Menurut Gus Miftah, rambut gondrongnya itu ada karena sewaktu ibunya mengandung sang ayah kerap mengirim sampo.
Sayangnya, alasan itu diungkap dengan konteks bercandaan semata bukan jawaban yang sebenarnya. Meski demikian rambut gondrongnya itu telah menjadi ciri khas pendakwah asal Yogyakarta tersebut.
Rambut dan Blakon Gus Miftah Ditawar Pengusaha Tajir Rp1,5 Miliar
Dalam sebuah acara kajian, Gus Miftah sempat mengungkap jika ada seorang pengusaha dari Jakarta yajg tertarik untuk membeli rambut bagian depanya. Hal itu terjadi saat Gus Miftah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
Baca Juga: Gus Miftah Ngaku Ganteng Gegara Keturunan Raden Patah, Arkeolog Beri Balasan Menohok
Tak tanggung-tanggung, lanjut Gus Miftah, pengusaha kaya itu rela menggelontorkan dana hingga US$100 ribu atau setara dengan Rp1,5 miliar. Uang tersebut dapat diterima Gus Miftah jika rela mencukur dan memberikan potongan rambut bagian depan kepada pengusaha itu.
"Jangankan blangkon, tahun kemarin saya haji rambut saya mau ditawar pengusaha dari Jakarta US$100 ribu. Itu sama dengan Rp1,5 miliar," kata Gus Miftah.
"Gus tahahlul (cukur) dipotong habis, rambutnya saya bawa pulang saya bayar US$100 ribu. Rambut atas," ungkap Gus Miftah menyampaikan permintaan sang pengusaha.
Pada kesempatan yang sama, suami Ning Astuti itu juga bercerita terkait blankonnya yang dibeli Rp900 juta oleh pria bernama Wahyu Kenzo, salah satu tersangka penipuan investasi robot trading ATG.
"Kebetulan blangkon yang saya lelang sudah saya pakai dari 2006, jadi nilai sejarahnya tinggi. Kalau orang udah cinta kan berapapun dibeli," ungkap Gus Miftah.
Itulah tadi penjelasan terkait alasan Gus Miftah gondrong. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari