Suara.com - Sosok Aisar Khaled terus mendapatkan sorotan usai memperlihatkan kedekatannya dengan Fuji. Tak heran, banyak yang ingin tahu soal latar belakang keluarga YouTuber Malaysia itu.
Aisar Khaled merupakan anak dari pasangan Khaled Kamel dan Roslina Abdul Rashid. Ayahnya diketahui berasal dari Palestina yang kemudian pindah ke Yordania. Sementara ibunya orang Malaysia asli.
Sang ayah sendiri merupakan seorang interior desainer. Aisar Khaled menyebutkan bahwa sang ayah sudah terlibat banyak proyek pembangunan di Malaysia.
Ia pun mengakui jika dirinya berasal dari keluarga yang secara ekonomi kaya. Namun, ayahnya selalu mendidiknya dengan cara yang sederhana.
Baca Juga: Dapat Lampu Hijau, Aisar Khaled Panggil Ibunda Fuji 'Mama Baru'
"Tadi kamu bilang ayahku orang yang kaya atau nggak gitu kan? Sejujurnya, ayahku orang yang kaya. Kira-kira, duitnya ada lah. Tapi dia memang sangat-sangat rendah hati, tau tak?," ungkap dia seperti Suara.com kutip pada akun TikTok @petarungjalanan1303, Jumat (13/12/2024).
Bahkan, Aisar Khaled menyebut ayahnya bisa saja membeli 10 mobil Ferrari secara tunai. Namun hingga saat ini, ayahnya masih memilih naik motor ke mana-mana, bahkan ke meeting tender bernilai miliaran.
"Tak tau kenapa, macam... Aisar, kalau aku mau beli Ferrari, aku bisa beli 10, sekarang. Cash. Tapi sampai sekarang, dia pergi mana-mana, pergi meeting yang besar-besar, miliaran atau apa, dia masih naik motor aja," pungkas dia.
Ada satu kisah, kata pria 24 tahun tersebut, ketika akan tender satu proyek, saingannya datang ke tempat tersebut menggunakan mobil-mobil mewah untuk terlihat keren.
Namun, ayah Aisar tetap memilik kendaraan buruknya yang ia parkir sedikit agak jauh dari lokasi. Ia pun datang dengan berjalam kaki.
Baca Juga: Fadly Faisal Ungkap Alasan Fuji Sebut Aisar Khaled "Aneh", Karena Dighosting?
"Dia kata, aku ga datang dengan semua hal buruk ini, tapi aku datang dengan hal ini (sambil menunjuk otaknya). Betul. Karena dia bilang, akhirnya, semuanya tentang ini (menunjuk otaknya lagi)," tambah pria 3 bersaudara ini.
Ayah Aisar pun menekankan, hidup di dunia ini bukanlah tentang apa yang kamu pakai, tapi karena kemampuan yang kamu miliki. Benar saja, akhirnya, dialah yang berhasil.memenangkan proyek tersebut.
"Bukan apa yang kamu pakai, semua yang tidak ada. Ujung-ujung dia yang dapat semua proyek itu. Contoh, dia memang benar. Dia cerita benar," tutupnya.