Siapa Dokter Koas Luthfi? Mahasiswa Unsri yang Babak Belur Dipukuli

Baehaqi Almutoif Suara.Com
Jum'at, 13 Desember 2024 | 19:25 WIB
Siapa Dokter Koas Luthfi? Mahasiswa Unsri yang Babak Belur Dipukuli
Viral dokter koas dipukuli (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa hari terakhir publik digegerkan dengan video dugaan penganiayaan yang dialami seorang dokter koas Universitas Sriwijaya (Unsri).

Peristiwa tersebut viral di media sosial X yang diunggah akun @Heraloebss. Dalam unggahannya terlihat seorang pria berbaju abu-abu dipukuli pria berbaju merah.

Sejumlah orang terlihat berusaha melerainya. Namun, pria berbaju merah dalam video tampak penuh emosi tetap memukuli. Hingga akhirnya keduanya dipisah.

Berdasarkan keterangan akun itu disebutkan korban merupakan seorang dokter koas Fakultas Kedokteran Unsri. Akun @Heraloebss juga menuliskan kronologi kejadian. Korban yang merupakan chief koas tersebut dipukuli diduga gegara jadwal jaga.

Baca Juga: Kekayaan Dedy Mandarsyah Versi LHKPN: Diduga Ayah Pelaku Penganiayaan Dokter Koas

Juniornya tidak terima dengan jadwal jaga yang bertepatan saat libur Natal dan Tahun Baru. Menurut penjelasan kronologi disebutkan peristiwa bermula saat sang ibu dari dokter koas junior yang mendatangi chief koas untuk membicarakan jadwal.

Diduga ibunda dari dokter junior tersebut tidak terima. Kemudian sang sopir menghajar chief koas.

Belakangan diketahui dokter koas yang menjadi korban bernama Luthfi. Lantas, siapakah sosoknya? Berikut ini profil singkatnya.

Sosok Dokter Koas Luthfi

Tidak banyak penjelasan mengenai sosok Luthfi. Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan, dia merupakan ketua dokter koas Fakultas Kedokteran Unsri.

Baca Juga: Miris! Mahasiswa Koas Jadi Korban Penganiayaan, Begini Kronologinya

Kabarnya, Luthfi bukan merupakan mahasiswa asal Palembang. Korban merantau dan menempuh pendidikan koas di Unsri. Dia aslinya berasal dari Jakarta.

Luthfi mengalami luka memar di pipi kiri atas dan mata kiri. Saat ini korban sedang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI