Suara.com - Saat ini, hotel-hotel semakin berlomba menghadirkan pengalaman menginap yang tak terlupakan. Salah satu cara yang semakin populer adalah dengan menggabungkan seni rupa ke dalam desain interior mereka.
Instalasi seni, dengan bentuk dan konsepnya yang unik, menjadi pilihan menarik untuk memperkaya estetika ruangan.
Belum lama ini, The Westin Surabaya meluncurkan Westin FestivART, serangkaian pameran seni dan kolaborasi dengan seniman dan museum terkemuka.
Kolaborasi ini menjadi istimewa karena ini kali pertama seniman asal Yogyakarta The Mogus, alter ego Mulyana, memamerkan karyanya di Surabaya, Jawa Timur.
Ia memamerkan koleksi terbarunya yang memikat secara eksklusif di The Westin Surabaya, dan pameran tunggal pertamanya di Orasis Art Space.
Nantinya para tamu hotel yang berkunjung dapat menikmati karya instalasi berjudul "Heart House" dan "Sudarsana" yang dipajang di area publik hotel, tepatnya di Welcome Lobby dan Sky Lobby.

Kedua karya instalasi tersebut berupa rangkaian benang rajut dan dakron yang didominasi warna merah muda kemerahan, menambah kesan cerah dan hangatnya masa 'Festive'.
Melalui karakter-karakter ikonik seperti Mogus (Monster Gurita Sigarantang), Mulyana menghadirkan narasi visual yang memikat tentang identitas, transformasi, dan keberlanjutan.
Karyanya mengubah rajutan sederhana menjadi instalasi megah penuh makna, menyampaikan pesan tentang pentingnya hubungan manusia dengan lingkungan dan apresiasi terhadap proses transformasi.
Baca Juga: Hunting Diskon Hotel Akhir Tahun di Bandung? Ini 5 Rekomendasinya
Dari siaran pers yang Suara.com terima, Complex Marketing and Communications Manager The Westin Surabaya dan Four Points Pakuwon Indah Surabaya, Tessa Zelyana mengatakan, ia mendengar bahwa banyak seniman berbakat yang lahir dan besar di Surabaya, harus melanjutkan karier di kota lain karena keterbatasan wadah dan kesempatan.