Suara.com - Kehidupan pribadi pendakwah Miftah Maulana atau yang akrab disapa Gus Miftah ikut disorot sejak viral video dengan penjual es teh bernama Sunhaji, termasuk pondok pesantrennya di Yogyakarta.
Gus Miftah merupakan pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta.
Nama pondok pesantren milik pendakwah asal Lampung tersebut memang cukup menyita perhatian. Alih-alih memilih dari Bahasa Arab, dia justru memakai kata Jawa, Ora Aji.
Bukan tanpa alasan Gus Miftah memilih menggunakan kata 'Ora Aji' untuk pondok pesantrennya tersebut.
Alasan Menamakan Ponpes Ora Aji
Dalam sebuah video yang diunggah akun TikTok @/santri_ora_aji, Gus Miftah pernah menjelaskan alasan dia memilih nama 'Ora Aji'.
Dia mengaku termasuk orang yang ketika memberikan nama tidak harus Berbahasa Arab.
"Saya termasuk orang yang ketika memberikan nama baik untuk pondok, nama orang maupun nama masjid yang tidak harus menggunakan Bahasa Arab. Karena bagi saya, banyak bahasa Jawa dengan segala keunikannya," ujar Gus Miftah dikutip pada Jumat (13/12/2024).
Gus Miftah lantas mengungkapkan kenapa memilih kata 'Ora Aji' untuk pondok pesantrennya. "Kalau dalam bahasa Inggris artinya 'no value', karena pada dasarnya manusia itu tidak ada nilai dan harganya," ungkapnya.