Suara.com - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan memberi dukungan terhadap Septia Dwi Pertiwi, yang dikriminalisasi mantan bosnya, pengusaha, Jhon LBF.
Dalam video yang beredar, pria yang akrab disapa Noel ini tampak menemui Septia Dwi Pertiwi usai persidangan kasus UU ITE.
Noel lalu bertanya siapa orang yang melaporkan Septia dalam kasus UU ITE. Septia menjawab orangnya adalah Jhon LBF.
"Yang kaya preman itu kan?" ujar Noel yang dijawab rekan-rekan Septia iya yang bertato. "Ga laku sama saya," tegas Wamenaker.
Baca Juga: Profil Lengkap IPB University: Jurusan, Akreditasi, Ranking dan Biaya Kuliah
Noel lalu meminta stafnya untuk membantu mendampingi Septia. Ia juga meminta Septia untuk melapor pada dirinya jika mengalami intimidasi.
Masa Lalu Immanuel Ebenezer
Immanuel Ebenezer Gerungan atau biasa dipanggil Noel adalah pria kelahiran 22 Juli 1975 di Riau. Walau lahir di Riau, Noel menghabiskan masa kecilnya di daerah Salemba, Jakarta.
Semasa sekolah di Sekolah Teknik Menengah (STM) Poncol, Noel mengaku banyak menghabiskan waktunya untuk tawuran di jalan.
"Masa kecilnya sekolah di Jakarta. Kerjaannya itu pagi, siang, sore, malem, tawuran. Berantem terus," ujar Noel dikutip dari Youtube Catatan Jurnalis Sukriansyah.
Baca Juga: Lahir dari Ibu Asal Bantul, Ini Biodata Lengkap Ronaldo Kwateh
Dari STM Poncol, Noel pindah sekolah ke SMA Pembangunan Nusantara di daerah Condet. Menurut dia, tempatnya sekolah itu terkenal bebas.
"Itu dulu SMA paling bebas. Itu sekolah dulu, rambut saya gondrong, terkenal bandel," ucapnya.
Begitu memasuki masa kuliah di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta, sikap Noel berubah. Ia tak lagi suka kekerasan.
Maka hal pertama yang dilakukannya adalah mendamaikan dua kubu pelajar yang sering terlibat tawuran yaitu antara kelompok anak kereta (anker) dengan nonanker.
Noel lalu mengorganisir para pelajar dengan membuat wadah bernama solidaritas pemuda pelajar Jakarta. Noel mengarahkan para pelajar itu melawan Orde Baru.
"Waktu itu melawan Suharto. Kalau melihat sejarah, pertama yang turun ke jalan itu bukan mahasiswa tapi anak SMA," ujarnya.
Ia ingat pertama kali turun ke jalan bersama para pelajar di Pasar Minggu. Mereka berdemo menuntut turunkan Presiden Suharto dan turunkan harga.
Baru beberapa menit menggelar aksi, rombongan Noel langsung didatangi tentara. Mereka terlibat kejar-kejaran dengan pihak militer.
Salah satu teman aktivis seangkatannya kala itu adalah politisi PDIP, Adian Napitupulu. Noel dan Adian sama-sama bergabung di Forum Kota atau Forkot.
Dari aktivis jalanan, Noel lalu mulai terlibat dalam politik praktis dengan membentuk Relawan Basuki Tjahaja Purnama Mania (Batman) sebagai bentuk dukungan terhadap Ahok di Pilgub DKI 2017. Pada tahun 2019, Noel membentuk Relawan Jokowi Mania (Joman) mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Pada Pilpres 2024, Noel sempat mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dengan membentuk Relawan Ganjar Mania. Namun di tengah jalan, dukungan ini dicabut. Noel beralih mendukung Prabowo Subianto sebagai capres.
Dukungannya terhadap Prabowo ini berbuah manis. Begitu Prabowo dilantik menjadi Presiden RI, Noel diangkat menjadi Wamenaker.