Rekam Jejak Islah Bahrawi, Tokoh NU yang Skakmat Gus Miftah Soal Ilmu Ceramah

Jum'at, 13 Desember 2024 | 13:48 WIB
Rekam Jejak Islah Bahrawi, Tokoh NU yang Skakmat Gus Miftah Soal Ilmu Ceramah
Islah Bahrawi dan Gus Miftah. [Kolase/Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polemik terkait Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah yang kerap mengeluarkan pernyataan kontroversional disoroti berbagai pihak, salah satunya tokoh NU sendiri, yaitu Islah Bahrawi.

Dalam sebuah wawancara di salah satu program televisi nasional, Islah Bahrawi menekankan jika pendakwah hendaknya memiliki dasar keilmuan yang baik. Terkait masalah ini, Islah Bahrawi menuturkan jika seseorang tidak memiliki keilmuan, maka hendaknya tidak usah menjadi pendakwah.

"Ceramah seperti yang dilakukan Gus Miftah ini kalau bagi saya pribadi pada akhirnya kita kembalikan ke persoalan keilmuan. Kalau merasa tidak berilmu, nggak usah ceramah agama," terangnya.

Pernyataan serius itu kemudian mendapat reaksi dari berbagai pihak yang kebanyakan mendukung. Pasalnya, warganet menilai saat ini banyak muncul pendakwah-pendakwah yang ilmu keagamaannya kurang, sehingga lebih banyak diisi dengan candaan sehingga tidak ada manfaat yang dipetik jamaah.

Baca Juga: Sunhaji Penjual Es Teh dan Keluarga Umrah Usai Diolok Gus Miftah: Bukti Tuhan Itu Adil

Lalu, siapa sosok Islah Bahrawi sebenarnya? Berikut adalah profil dan rekam jejak tokoh NU, Islah Bahrawi.

Rekam Jejak Islah Bahrawi

Islah Bahrawi atau yang lebih akrab dipanggil Gus Islah merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) asal Madura yang lahir di Bangkalan pada 21 April 1971.

Gus Islah yang juga pernah menjadi Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI) dikenal sebagai sosok yang tegas dalam menentang radikalisme dan terorisme.

Bahkan, ia pernah mendesak pemerintah agar memasukkan Negara Islam Indonesia (NII) sebagai daftar terduga teroris yang mengancam keamanan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Gibran Diduga Cium Tangan Gus Miftah, Budayawan: Anak Nggak Ngerti Apa-apa

Ia merupakan putra dari pasangan Haji Bahrawi Qarib dan Hj Faizah Zayyadi yang cukup dikenal di Madura. Ayahnya merupakan seorang pengusaha besi sekaligus tokoh yang kerap berkampanye untuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ilmu agama yang dimiliki Gus Islah didapatkan langsung dari kakeknya yang merupakan seorang Kiai di Madura.

Sementara riwayat pendidikan formal, Gus Islah merupakan lulusan SDN Kranggan Timur, Bangkalan, dilanjut ke SMPN 1 Blega dan setelahnya ke SMAN 2 Bangkalan.

Sejak SMA, Gus Islah mengenyam pendidikan agama di Pondok Pesantren Syaikhona Muhammad Kholil, Demangan.

Barulah selepas SMA, ia pergi ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan di Fakultas Sastra Universitas Nasional (Unas) jurusan Sastra Inggris. Selama kuliah, diketahui ia nyambi kerja sebagai wartawan.

Namun, ia juga pernah tersandung masalah hukum yang membuatnya harus menjalani kurungan selama 22 bulan. Selama di jeruji besi, ia menghabiskan waktu dengan membaca banyak buku. Hingga akhirnya setelah keluar dari penjara, ia menulis gagasan serta pemikirannya di media sosial.

Selain itu, ia juga menulis beberapa buku, diantaranya berjudul Hak Asasi Manusia dalam Pandangan Nurcholish Madjid serta Intoleransi dan Radikalisme Kuda Troya Politik dan Agama.

Terakhir, ia didapuk tenaga ahli bidang Pencegahan Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme di institusi Polri.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI