Suara.com - Polemik terkait Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah yang kerap mengeluarkan pernyataan kontroversional disoroti berbagai pihak, salah satunya tokoh NU sendiri, yaitu Islah Bahrawi.
Dalam sebuah wawancara di salah satu program televisi nasional, Islah Bahrawi menekankan jika pendakwah hendaknya memiliki dasar keilmuan yang baik. Terkait masalah ini, Islah Bahrawi menuturkan jika seseorang tidak memiliki keilmuan, maka hendaknya tidak usah menjadi pendakwah.
"Ceramah seperti yang dilakukan Gus Miftah ini kalau bagi saya pribadi pada akhirnya kita kembalikan ke persoalan keilmuan. Kalau merasa tidak berilmu, nggak usah ceramah agama," terangnya.
Pernyataan serius itu kemudian mendapat reaksi dari berbagai pihak yang kebanyakan mendukung. Pasalnya, warganet menilai saat ini banyak muncul pendakwah-pendakwah yang ilmu keagamaannya kurang, sehingga lebih banyak diisi dengan candaan sehingga tidak ada manfaat yang dipetik jamaah.
Lalu, siapa sosok Islah Bahrawi sebenarnya? Berikut adalah profil dan rekam jejak tokoh NU, Islah Bahrawi.
Rekam Jejak Islah Bahrawi
Islah Bahrawi atau yang lebih akrab dipanggil Gus Islah merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) asal Madura yang lahir di Bangkalan pada 21 April 1971.
Gus Islah yang juga pernah menjadi Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI) dikenal sebagai sosok yang tegas dalam menentang radikalisme dan terorisme.
Bahkan, ia pernah mendesak pemerintah agar memasukkan Negara Islam Indonesia (NII) sebagai daftar terduga teroris yang mengancam keamanan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Sunhaji Penjual Es Teh dan Keluarga Umrah Usai Diolok Gus Miftah: Bukti Tuhan Itu Adil
Ia merupakan putra dari pasangan Haji Bahrawi Qarib dan Hj Faizah Zayyadi yang cukup dikenal di Madura. Ayahnya merupakan seorang pengusaha besi sekaligus tokoh yang kerap berkampanye untuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP).