Suara.com - Mahasiswa kedokteran bernama Lady Aurelia Pramesti diduga menjadi biang kerok dari kasus penganiayaan seorang koas di RS Fatimah Palembang, Sumatera Selatan.
Kini, ibu dari Lady pun dicari netizen, sebab ia terlihat ada di lokasi kejadian saat supirnya menganiaya koas dengan inisial L di sebuah kafe. Ia merupakan Sri Meilina, diduga seorang pengusaha fashion kenamaan.
Hal ini diungkap salah satunya oleh pengguna akun X @ceomical. Selain ibunya, ayah Lady juga disebutkan bernama Dedy Mandarsyah, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Barat.
"Nih lengkapnya ya netizen gausah tanya kenapa berani gini, maklum bapaknya Dedy Mandarsyah (Kepala BPJN Kalbar) istrinya Sri Meilina terkenal karena punya galeri batik tenun di Palembang," cuitnya mengutip @Heraloebss yang menyiarkan video pemukulan pada, Kamis 12 Desember 2024.
Profil Sri Meilina
Dilansir Majalah Kebaya, Sri Meilina menjadi satu perempuan yang sukses sebagai pengusaha UMKM di bidang fashion.
Ia memiliki brand fashion yang berbasis budaya lokal dengan mengusung tenun Palembang. Brandnya adalah Lady's Tenun Klasik dan sudah berdiri pada tahun 2004.
Ciri khas dari busana yang dihadirkan berupa penggunaan kain tradisional seperti songket, jumputan, batik, tajung dan kain blongsong.
Berkat perannya tersebut, ia bahkan pernah mendapatkan penghargaan sebagai Kategori Success Women In Professional Award di tahun 2022.
Baca Juga: Kronologi Koas di Palembang Dianiaya, Diduga Perkara Jadwal Piket Tahun Baru
Meski memiliki bisnis fashion, rupanya, Sri Meilina merupakan Sarjana Hukum. Ia juga diketahui menjabat sebagai Direktur PT Assaari Romuzun, perusahaan yang bergerak di bidang bahan bakar minyak.
Sebelumnya, publik dihebohkan dengan kasus penganiayaan mahasiswa kedokteran yang tengah menjadi koas di Palembang berinisial L.
Disebutkan, L menjadwalkan rekannya yang juga koas bernama Lady, anak dari Sri Meilina untuk berjaga pada malam Tahun Baru. Tak terima, ia pun mengadu pada ibunya.
"Kronologi, anak koas namanya Lady protes soal jadwal jaga malamnya. Lady ini kemudian lapor ke mamanya dan ketua koas Luthfi dipanggil oleh mamanya lady ke restoran terkait jadwal jaga," jelas akun X @satria_gigin.
Dengan sopirnya, ibu Lady mengajak L dan dua koas wanita lain untuk bertemu di sebuah kafe. Hingga terjadilah penganiayaan yang dilakukan oleh sopirnya.