Suara.com - Postingan Habib Jafar lewat akun media sosial TikTok pribadinya di @/huseinjafar beberapa waktu yang lalu cukup menyita perhatian warganet. Pada kesempatan tersebut, Habib Jafar nampak menjadi pemandu podcast "Warung Madura Swasta" dengan bintang tamu komika Mega Salsabilah.
Mega dan Habib Jafar membahas berbagai topik selama program siniar. Salah satu yang dibahas adalah contoh kasus orang yang melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci tetapi menggunakan uang hasil korupsi.
"Ada tuh kemarin, Bib, yang umrah sama sunatin cucu pakai uang korupsi," tutur Mega, seperti dilansir Suara.com dari TikTok pada Rabu (11/12/2024).
Menanggapi pernyataan Mega tersebut, Habib Jafar mengatakan bahwa Umrah yang dilakukan orang tersebut memang baik. Meski demikian, Habib Jafar menambahkan poin penting yang perlu digarisbawahi mengenai hal tersebut.
Baca Juga: Penegakan Hukum Lemah, Indonesia Jadi Target Empuk Kejahatan Seksual Dunia
"Jadi disangka money laundry itu berlaku juga di akhirat. Umrahnya baik, dicatat bahwa dia telah melakukan umrah, artinya umrahnya sah," jelas Habib Jafar.
"Tapi pahalanya tidak ada, malah dia mendapatkan dosa," ujar Habib Jafar lebih lanjut.
Berdasarkan penjelasan Habib Jafar tersebut, jelaslah bahwa orang yang melaksanakan ibadah apa pun, termasuk umrah tetapi menggunakan uang hasil korupsi atau uang dari hasil yang tidak baik dan tidak halal, maka tidak akan mendapat pahala, justru mendapat dosa.
Pembahasan berikutnya yang dibicarakan Habib Jafar dan Mega adalah tentang sedekah. Habib Jafar menjelaskan bahwa sedekah tidak melulu tentang memberikan harta, sesederhana senyuman kepada orang lain juga disebut sedekah.
Mega juga menceritakan tentang dirinya yang ditakut-takuti sang kakak karena ia banyak dosa sehingga kelak jika pergi ke Tanah Suci, dirinya dikatakan tidak akan bisa melihat Ka’bah.
Baca Juga: Golan Diserbu, Arab Saudi Murka! Israel Langgar Hukum Internasional?
"Karena ditakut-takutin kakakku, Bib. 'Lu banyak dosa, entar lu di sana lu enggak bisa lihat Ka’bah, lu entar tiba-tiba ngapain dosa lu dibales semua,' digituin, Bib. Jadi takut kan," ujar Mega.
Habib Jafar menanggapi kekhawatiran Mega ini dengan mengatakan bahwa hal tersebut tergantung kondisi dan mental.
"Itu di antara mitos-mitos tentang Ka’bah. Itu tergantung kondisi dan mentalnya, tapi kalau secara keagamaan, Allah itu justru selalu rindu kepada kita, apapun keadaan kita. Justru karena lu penuh dengan dosa, berangkatlah ke Ka’bah untuk menyucikan diri lu dari dosa," jelas Habib Jafar.
Kontributor : Rizky Melinda