Suara.com - Monica Soraya baru-baru ini mengungkapkan ceritanya mengadopsi 13 anak. Cerita tersebut ia utarakan ketika diundang sebagai bintang tamu di kanal YouTube Grace Tahir.
Dalam podcast tersebut, Monica Soraya mengaku sempat depresi karena salah satu anak angkat laki-lakinya bertingkah buruk. Sehingga, ia harus mendatangi psikiater untuk mengobati depresi yang dialaminya tersebut.
“Saya sudah beberapa kali ke psikolog bahkan psikiater,” terangnya.
Bahkan, jenis kenalakannya tergolong sudah mengarah ke seksual, sebab anak tersebut sampai menunjukan alat kelamin dan berperilaku kasar kepada suster.
“Dia menunjukkan alat kelaminnya, melawan, memukul susternya, meludah. Itu juga bikin saya kaget,” lanjutnya.
Parahnya, anak tersebut bahkan pernah memegang area sensitid pengasuh dan sampai ada pengancaman.
Sehingga, ia memutuskan untuk menaruh anak tersebut ke pesantren, mengingat usia masih 4 tahun, jika tidak segera ditindak, maka perilaku buruk tersebut akan dibawa sampai desawa.
"Karena dari 13 anak itu, ada satu yang terpaksa saat ini kami taruh di pesantren. Kenakalannya sudah bukan anak usia empat tahun,” jelasnya.
Di sisi lain, warganet merasa penasaran dengan sumber kekayaan Monica Soraya yang disebut-sebut sebagai crazy rich sampai mampu mengadopsi 13 anak sekaligus.
Dari mana sumber kekayaannya?
Monica Soraya merupakan seorang influencer yang juga menjadi bos salah perusahaan film, sebagai Presdir Insan Sinema Indonesia Production dan Maharesi Maheswari Nusantara Gemilang.
Ia merupakan istri dari seorang pengusaha tambang batu bara bernama Haryanto Duryat.
Sehingga, pasangan ini masing-masing memiliki sumber penghasilan yang fantastis sehingga pantas saja dijuluki sebagai crazy rich.
Di bio Instagramnya, tertera informasi bahwa dirinya merupakan Ketua Umum dari Bidadari Indonesia dan Yayasan Harmoni Peduli Nusantara.
Jika dilihat dari unggahan, yayasan tersebut bergerak di bidang sosial dengan segmen khusus pemberdayaan anak-anak kurang mampu.
Seperti yang dilakukan selama ini, ia mengadopsi bayi-bayi yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Kendati memiliki empat anak, tapi ia tetap dengan sabar dan sepenuh hati mengadopsi puluhan anak dan menganggap semuanya sebagai anak sendiri.
Hebatnya lagi, Monica membiayai seluruh keperluan sang ibu saat masih mengandung. Ia mengirimkan sejumlah uang untuk berobat kepada ibu biologis selama mengandung.
Setelah anak tersebut lahir, Monica langsung membawa pulang dijadikan sebagai anak angkat.
Monica merasa ada banyak tantangan dalam merawat banyaknya anak, salah satunya adalah tentang tingkah laku. Ia mengaku ada beberapa yang akhirnya menjadi manja karena diadopsi orang bergelimang harta seperti dirinya.
“Anak empat tahun sudah tahu rasa sombong. Ada sebagian anak yang betul-betul tidak mau naik motor. Sampai suami saya ngomong begini, ‘kalian tahu, motor yang kalian lihat di jalan? Itu orang-orang yang naik, mereka nyari uang’,” tandasnya.
Kontributor : Damayanti Kahyangan