Suara.com - Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mengaku dirinya menjadi salah satu orang yang menyarankan pencalonana Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden. Hal itu disampaikan sendiri oleh Miftah Maulana di berbagai wawancara.
Pada video lawas yang diunggah YouTube Short BMN24Chanel, Miftah Maulana blak-blakan dirinya mengusulkan Gibran sebagai cawapres kala itu.
"Jadi waktu itu, saya termasuk orang pertama yang menghendaki Mas Gibran untuk bisa menjadi cawapres, wapresnya Mas Prabowo," ujar Miftah Maulana dikutip Rabu (11/12/2024).
Miftah menyebut mulanya keluarga Joko Widodo tak menghendaki pencalonan Gibran.
Baca Juga: Gibran Gunakan Lagu Gelora Tanpa Izin, .Feast: Kita Gamau Ditempelin
"Cuman persoalannya waktu itu keluarga Pak Jokowi baik Pak Jokowi maupun Bu Iriana dan keluarga besar Solo itu nggak mau Mas Gibran jadi cawapres," kata Miftah.
Miftah Maulana kemudian menyebut ia sempat ditanya Prabowo soal sosok cawapres yang cocok untuknya. Mulanya ia mempertimbangkan Erick Thohir sebagai orang yang di-endorse Jokowi.
Sayangnya kala itu Erick dianggap tak bisa memenuhi kekosongan elektoral Prabowo di Jawa Timur.
"Ulang tahun di pondok Mas Prabowo tanya sama saya, kalau Gus siapa? saya bilang sama Mas Prabowo, (cawapresnya) Mas Gibran," ujar Miftah.
Menurut Miftah, kala itu Prabowo juga setuju dengan usulannya. Namun Prabowo sudah empat kali minta izin ke Jokowi dan selalu ditolak.
Baca Juga: Ketika Freudian Slip Menjadi Bumerang bagi Gus Miftah Maulana
Hal ini menurut Miftah menunjukkan keluarga Jokowi tak punya ambisi untuk menjadikan Gibran sebagai wakil presiden.
"Ini menunjukkan bahwa nggak ada ambisi keluarga Pak Jokowi," tandasnya.